loader

Masker Mulai Sulit di Palembang, Pemkot Lapor Kemenkes

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Salah satunya Apotek yang berada di PS Mall, yang mengaku stok masker dan hand sanitizer terbatas dari pabrik 2 minggu terakhir.

"Kemarin masih ada pagi maskernya, setiap pagi masuk. Terus tak lama masuk 30 menit ludes habis belasan kotak. Karena stok memang terbatas 2 minggu terakhir," ujar Sinta kasir Apotek ketika dijumpai, Selasa (3/3/2020).

Untuk produk Hand Sanitizer pihaknya hanya menyediakan 10 pcs sekali pemesanan itu juga selalu habis. "Memang sudah dibatasi oleh pabrik, biasanya produk ini dak terlalu banyak dicari. Tapi tiba-tiba banyak yang cari," singkatnya.

Meski di sejumlah distributor dan apotek harga masker naik, Sinta mengaku tak ada perubahan kenaikan harga masker di apoteknya. Ini dikarenakan harga telah ditentukan perusahaan.

"Sejak heboh virus corona harga masker di tempat kami tak ada kenaikan marena memang harga perusahaan. Tapi stoknya memang sedikit, belasan kotak masker isi 50 kami jual Rp26 ribu selalu ludes," jelasnya.

Sementara salah seorang kasir Apotek 66 yang tak ingin disebutkan nama dan lokasi Apotek menjelaskan, sudah lama apoteknya tak menerima masker dari distributor.

"Masker bukan dikit lagi kak, lah dak dapat lagi mbak sudah lamo kosong terus. Sekali dapat cuma 2 kotak. Itu pun langsung abis itulah , karena banyak pembeli yang antisipasi. Biasonyo cak biaso nak mesen berapo box pun dapet, kalau sekarang lah mulai dari gempar virus corona mulai masker tenggelam kak," bebernya.

Harga masker yang semula Rp30 ribu per box atau sesuai merk sekarang merk apapun harga masker kian melambung mencapai Rp 150 ribu perkotak.

Sementara Hand sanitizer juga semakin sulit didapat, harganya pun mulai naik semenjak heboh virus Corona. "Ini yang kecil biasanya Rp10 ribu menjadi Rp14 ribu satu botol," singkatnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah kota Palembang Drs Ratu Dewa dilansir dilaman instagramnya telah meninjau sejumlah apotek yang kesulitan mendapatkan masker. Menanggapi hal tersebut pihaknya melalui Dinkes dan RS Bari mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat untuk meminta 50 ribu masker bagi kota Palembang.

Share

Ads