GLOBALPLANET - Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan kondisi ketika penis tidak mampu untuk ereksi atau ketika ereksi hanya terjadi sebentar. Disfungsi ereksi juga bisa berupa kurangnya gairah seksual pria. Kondisi ini bisa merupakan komplikasi dari penyakit lain yang lebih serius, misalnya diabetes.
Dikutip dari alodokter, impotensi bukanlah gangguan kesehatan yang serius. Namun, jika berlangsung lama, ketidakmampuan untuk ereksi atau mempertahankan ereksi dapat menyebabkan penderitanya merasa malu dan stres karena merasa tidak “perkasa”. Hal ini juga bisa berdampak tidak baik pada hubungan dengan pasangan
Konsumsi makanan tinggi nutrisi
Faktor penyebab disfungsi ereksi antara lain kadar kolestrol tinggi dan obesitas. Kedua faktor tersebut dapat diatasi dengan konsumsi makanan sehat, terutama yang ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol.
Untuk bisa ereksi, penis membutuhkan banyak aliran darah. Untuk itu, Anda juga bisa mengonsumsi berbagai macam makanan yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan aliran darah, antara lain sayur-sayuran hijau, seperti bayam dan seledri, Cokelat hitam (dark chocolate), buah-buahan, seperti tomat, semangka, dan buah bit, kacang-kacangan, seperti kacang pistachio atau kacang tanah
Selain itu, Anda juga bisa mencoba mengonsumsi makanan peningkat libido, seperti tiram, kacang almond, atau ginseng.
Olahraga secara rutin
Selain mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin juga bisa menjadi cara mengatasi impotensi. Melatih kekuatan otot dasar panggul, dengan senam Kegel 2 kali sehari misalnya, bisa membantu ereksi bertahan lebih lama.
Selain itu, dengan berolahraga secara rutin, Anda bisa mencapai berat badan ideal, menurunkan kadar kolesterol jahat, sekaligus meningkatan aliran darah ke seluruh tubuh. Semua hal ini dapat membantu mengatasi impotensi.
Jangan Begadang
Untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi, pastikan tidur Anda tercukupi. Pasalnya, pola tidur yang buruk dapat menurunkan kadar testosteron, yaitu hormon yang berperan dalam ereksi dan gairah seksual pria.
Berhenti merokok dan tidak mengonsumsi Mikol
Merokok dapat memicu penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah penis. Hal ini jelas akan mengurangi aliran darah yang dibutuhkan penis untuk ereksi. Sementara itu, konsumsi minuman beralkohol dapat menurunkan produksi senyawa nitrogen oksida yang dibutuhkan untuk melebarkan pembuluh darah saat ereksi.