PALEMBANG, GLOBALPLANET - Direktur PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya mengatakan, langkah ini diambil guna memastikan air yang diterima masyarakat aman digunakan.
"Kondisi saat ini disetiap Instalasi pengolahan air Tirta Musi ada peningkatan dosis disinfektan. Konsentrasinya dari sebelumnya 0,5 ppm (part per million) jadi 0,8 ppm. Ini masih aman kriterianya, hanya kita imbau sebaiknya jika ingin dimasak sebagai air minum sebaiknya diendapkan semalam dulu baru kemudian dimasak," ungkap Andi ketika dikonfirmasi, (16/4/2020).
Menurutnya hal ini tidak membahayakan dikarenakan masih diambang batas yang diizinkan sesuai Permenkes No 49/2010.
Diharapkan dengan peningkatan pada ujung pengaliran khlor masih maksimal sehingga selain berfungsi sterilisasi agar air terbebas dari bakteri E.Coli dan Coliform juga menjadi disinfektan dalam upaya pencegahan Covid-19.
Sementara itu, PDAM Tirta Musi, ini juga masih terus menyuplai pasokan air pada wastafel-wastafel portable yang ditempatkan baik di pasar tradisional, terminal, ataupun tempat wisata yang ada di Kota Palembang. Meskipun saat ini belum bisa melakukan penyediaan Westafel Portabel hingga ke tingkat RT di Palembang.
"Jika seperti usulan di RT ada westafel mungkin akan kekurangan, makanya prioritas suplai air mencukupi untuk pasar tradisional. Kekurangan yang kita maksud adalah armada untuk menyuplai air di drum westafel portabel yang belum siap," katanya.
