EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Jubir RSUD Tebing Tinggi untuk penanganan Covid 19 dr Sukma Lini mengatakan, jika pihaknya telah melakukan rapit test kedua kali kepada 49 tenaga medis yang di isolasi di RSUD Tebing Tinggi.
“Hasil rapit test kedua ini semuanya negatif, tidak ada gejala dan tanda ke arah infeksi Covid 19 selama isolasi,” kata dr Sukma Lini, Rabu (6/05/2020).
Saat ditanya apakah kedepan puluhan tenaga medis itu akan diperiksa Swab, dr Sukma Lini menjelakan, bahwa puluhan tenaga medis ini sudah dilakukan rapid test kedua kali dan di isolasi, jika hitungan dari pertama kontak dengan dokter I 14 hari sekarang ini sudah ke 20. Saat ini tenaga kesehatan kondisinya sehat dan tidak ada gejala.
“Untuk dilakukan Swab memang ada rencana dari RSUD dan terbatas untuk melakukan Swab. Kita sudah mendata yang memang berkontak langsung dengan dokter I yang satu ruangan dan kontak erat. Ada delapan tenaga medis yang akan dilakukan Swab,” jelasnya.
Untuk saat ini, lanjut dr Suka Lini, puluhan tenaga medis tersebut sudah diperbolehkan pulang terkecuali delapan orang yang bakal di lakukan pemeriksaan Swab.
“Untuk delapan tenaga medis yang bakal dilakukan Swab tetap kita isolasi yang lainnya sudah diperbolehkan pulang,” katanya.
Terkait hanya delapan orang tenaga medis yang akan dilakukan Swab, mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Empat Lawang dari Fraksi Demokrat Herman Rosul Yunus. Ia mempertanyakan apakah pihak medis dapat menjamin tenaga kesehatan yang sudah diperbolehkan pulang itu benar-benar aman dari virus Covid-19.
“Kita tidak mempersoalkan hanya delapan saja yang dilakukan Swab, tapi apa ada jaminan yang lainnya benar-benar negatif. Sebab hasil rapit test kita sama sama ketahui sering melenceng alangkah baiknya seluruh yang diisolasi untuk dilakukan Swab,” ungkap ketua DPC Partai Demokrat Empat Lawang.
Sebab kata Herman, jika seseorang imunitas tubuhnya kuat memang tidak menimbulkan gejala yang mengarah ke Covid-19. Saat ini ada Orang Tanpa Gejala (OTG) setelah dilakukan Swab ternyata positif. Untuk itu semua tenaga medis yang diisolasi sebaiknya diperikasa Swab, agar dapat dipastikan dan menghilangkan rasa takut di masyarakat ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’.
"Pmerintah Kabupaten Empat Lawang sudah menganggarkan untuk penanganan Covid-19. Kami meminta agar penanganan Covid-19 ini benar-benar maksimal agar Empat Lawang tetap berstatus Zero Covid-19,” tuturnya.
