loader

30 Perusahaan Anggota GAPKI Sumsel Ikuti TOT Pencegahan Kebakaran Kebun dan Lahan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dinas Perkebunan dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Pencegahan Kebakaran kebun dan lahan. Kegiatan pelatihan diikuti peserta dari 30 perusahaan anggota GAPKI Sumsel.

Kegiatan TOT berlangsung di Mako Jasdam II/Sriwijaya selama tiga hari, pada 21-23 Juni 2023.

Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Sumsel Ir Agus Darwa M.Si mengungkapkan, kegiatan ini diikuti oleh 30 calon instruktur dari perusahaan anggota GAPKI Sumsel yang nantinya akan menjadi pengajar atau intruktur bagi regu pemadam ada di perusahaan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di sekitar perusahaan.

“Para peserta nantinya akan diberikan pemahaman baik secara teori dan praktik mengenai pengendalian dan pencegahan kebakaran kebun dan lahan yang berkesadaran hukum,” kata Agus.

Agus Darwa mengharapkan agar dalam kegiatan ToT dilaksanakan dengan tuntas. "Agar tujuan pelatihan bisa tercapai. Selain itu,  juga mengharapkan totalitas dari para instruktur untuk menyiapkan diri sebagai tutor sangat kami harapkan, sehingga fungsi penyambung informasi kepada anggota regu dan masyarakat bisa dilakukan dengan baik," jelasnya.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan peran dan kapasitas SDM khususnya yang berkaitan dengan upaya pengendalian karhutla.

"Basar harapan kami, seluruh peserta yang telah mengikuti ToT ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam upaya pengendalian karhutla secara utuh. Selain itu, peserta ToT juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sebagai instruktur yang nantinya akan mengajar di perusahaannya," ungkapnya.

Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 30 tutor dari 30 perusahaan kelapa sawit anggota GAPKI di Sumsel.

“Kami berharap semua peserta bisa belajar dengan aktif dan semangat, membangun komunikasi yang baik antara peserta dengan narasumber sehingga kegiatan ToT bisa berjalan dengan baik,” harap Alex.

Dengan adanya pelatihan ini peserta akan dapat mendukung upaya pengendalian kebakaran lahan di areal perusahaan dan sekitarnya. "Kemudian nanti dapat bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya, melalui kegiatan patroli pencegahan, penyuluhan, menggerakan teknik pembukaan lahan tanpa bakar, juga melakukan tindakan pemadaman awal apabila diperlukan,” jelas Alex lagi.

Materi pelatihan yang diberikan pada ToT ini menjelaskan tentang kebijakan pengendalian karhutla dan penegakkan hukum, dasar-dasar pencegahan karhutla, keteknikan pencegahan karhutla, berkesadaran hukum dalam pengendalian karhutla, dan menyusun rencana aksi pengendalian karhutla melalui pembukaan lahan tanpa bakar.

Share

Ads