loader

Danramil Sako Bersama Forkopimcam Ikut Turut Gotong Royong Tingkat Kota Palembang

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dalam rangka menjalin TNI Manunggal rakyat sehingga keberadaan TNI selalu dicintai dan dirasakan  masyarakat, Komandan Koramil 418-08/Sako Kapten Czi Sarbanu bersama dengan Anggota Koramil Sako, Kodim 0418/Palembang,  Forkopincam Kecamatan Sematang gotong royong. Kegiatan itu digelar di Anak Sungai Sebatok, di Jalan Padat karya, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Minggu (17/9/2023).

Kegiatan peduli terhadap lingkungan ini, semua yang terlibat sinergitas dengan sasaran gotong royong melaksanakan pembersihan Anak Sungai Sebatok, pembersihan parit - parit jalan dari sampah yang menghambat aliran air pada saat datangnya hujan sehingga mengakibatkan banjir, di aliran air khususnya di parit jalan kanan kiri Jalan Padat Karya.

Dalam pelaksanaan kegiatan Gotong - royong bersama dengan Forkopincam Kecamatan Sematang Borang Kota palembang tersebut turut serta dihadiri oleh, Walikota Palembang, H. Harno Joyo, Kepala Dinas PUPR Bastari, Kabag pembangunan Sodikin, Dandim 0418/Plg Letkol CZI Arief Hidayat Diwakili oleh Danramil 418-08/Sako Kapten Czi Sarbanu, Dirut PDAM Andi Wijaya, Kepala Dukcapil Kota palembang Diwakili oleh Saklan Samsu, Kasatpol PP kota palembang Edwin, Kadin Kominfo Kota Palembang, Edison, KADIN Perkimtan, Afan Prapanca.

Lalu, Kadin Pertanian Albet, Camat Sematang Borang Drs Moh. Esman Faridy ,M,SI, Kepala Bapeda Ir. Harry Hadi, Para Lurah Sekecamatan Sematang Borang, Ketua RW dan RT Kelurahan Srimulya beserta warga setempat, para Babinsa Koramil-08/Sako, Para Toga dan Toda Kelurahan Srimulya.

Danramil 418-08/Sako Kapten Czi Sarbanu mengatakan, Menjaga kebersihan lingkungan sangat penting dilakukan untuk terciptanya lingkungan yang sehat "Untuk itu kita bersama Forkopimcam dan masyarakat melakukan kegiatan gotong - royong sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Lanjutnya, Kegiatan pembersihan bersama warga rutin dilakukan sebulan sekali, tentunya melalui koordinasi semua pihak baik perangkat desa maupun masyarakat untuk menentukan sasaran pembersihan.

"Kondisi lingkungan seperti lapangan dan kiri kanan jalan yang ditumbuhi dengan rumput liar dan banyaknya sampah membuat pemandangan sekitar jalan menjadi kelihatan kurang terpelihara kebersihannya dan membuat lingkungan tidak sehat, itulah sasaran dari kegiatan ini," katanya. 

Share

Ads