"Dokumen itu yang penting, tapi semuanya hangus terbakar makanya kami syok tidak bisa berkata apa-apa. Apalagi hari Senin siswa akan mengikuti ujian semester akhir dan semua berkasnya di sana dan ikut terbakar. Mengenai para siswa, sekolah tidak akan diliburkan," katanya.
Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya langsung meninjau lokasi dan turut memadamkan sisa api di antara puing - puing ruangan yang terbakar. Wali Kota memberikan semangat kepada para guru dan siswa agar tetap menjalankan aktivitas. "Ini musibah kehendak Allah, kita tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.
Ridho Yahya mengatakan, dalam waktu akan dibangun sementara mengunakan dana bencana alam selanjutnya akan dianggarkan di APBD perubahan tahun 2022. "Kita akan menggunakan dana bencana alam dulu untuk merapikan dan membersihkannya. Ini bertujuan agar para anak-anak tidak trauma. Nanti di tahun 2022 akan kita bangun lagi," jelasnya.