loader

Jaga Kamtibmas di OKU Timur Tetap Kondusif Jelang Tahun Politik, Kasat Intel Silaturahmi dengan Ketua PC NU

Foto

OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Polres OKU Timur, Polda Sumsel melalui Sat Intelkam terus membangun komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan. Tujuannya tidak lain untuk menciptakan kondisi Kamtibmas agar tetap kondusip menjeleng tahun politik 2024.

Kali ini Kasat Intelkam Polres OKU Timur Iptu Arie Gusman, SE, MM, diampingi Kanit III Sosbud, Aipda  I Wayan Edy S, melalukan silaturami di kediaman Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Drs, HM, Syahri, MM.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, melalui Kasat Intelkam Polres OKU Timur Iptu Arie Gusman, SE, MM, pada Minggu (06/08/2023) malam mengatakan, dengan jumlah anggota warga NU yang cukup besar Kapolres OKU Timur,  mengharapkan seluruh warga NU, bersama Polres OKU Timur untuk dapat mendukung serta menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif di kabupaten yang lebih dikenal sebagai daerah penghasil pangan ini.

Memohon kepada kiyai, ustadz dan ulama, untuk memberikan pemahaman kepada seluruh warga NU agar dalam memasuki Tahun Politik 2024 , tidak mudah terhasut oleh isu-isu SARA, Intoleransi dan radikalisme yang dapat menjadikan Polarisasi seperti pada Pemilu 2019,katanya.

Mengharapkan Saran dan masukan dalam pelaksanaan tugas tugas Polri Khususnya Polres OKU Timur, menjelang tahun politik 2024. "Terimakasih karena telah menerima Silaturahmi dari Sat Intelkam.Permohonan maaf dari pak  Kapolres OKU Timur,  sedianya hadir untuk bersilaturahmi namun berhalangan,"ungkapnya.

Ketua PC NU, OKU Timur, Drs.HM Syahri, menjelaskan, dari jajaran Pengurus Besar NU, telah memberikan arahan hingga ke seluruh Ranting NU, harus menjadi pelopor kerukunan , tanpa ada Intoleransi, isu SARA dan tidak terpecah belah oleh Polarisasi Politik.

NU bukanlah Partai Politik, dan merupakan Ormas Islam sehingga tidak ada instruksi maupun paksakan untuk memilih Partai maupun  Capres tertentu. Akan tetapi NU tidak membatasi untuk memilih Caleg Partai maupun Capres manapun.

NU sebagai Organisasi Islam terbesar di Indonesia, tentu menjadi daya tarik bagi Caleg dan Capres pada Pemilu 2024 , untuk dijadikan sebagai basis suara, dan sebagai ruh NU, tidak akan terlibat politik praktis.

Pada setiap Kesempatan kegiatan keagamaan, diantaranya  pengajian - pengajian NU terus menggelorakan tentang hubhul wathon minal iman yang bermakna  cinta tanah air dan bangsa merupakan bagian dari iman.

"Apresiasi juga sampaikan kepada pak Kapolres OKU dan jajarannya yang telah menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif di OKU Timur,"ujarnya

Share

Ads