MUBA, GLOBALPLANET - Dalam rangka pemeliharaan kerukunan dan nilai-nilai kebangsaan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Pemerintah Kabupaten Muba menggelar silaturahmi daerah dan pembinaan komunikasi sosial Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Aula Makodim 0401 Muba, Selasa (12/9/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Bersinergi memelihara kerukunan dan nilai-nilai kebangsaan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dengan pemerintahan lembaga dan pengawas pemilu serta masyarakat dalam mewujudkan Pemilu tahun 2024 dalam suasana yang aman dan kondusif" dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi.
Dalam sambutannya Pj Bupati Muba mengatakan kegiatan silaturahmi ini rutin dilaksanakan setiap tahun sesuai amanah dari undang-undang otonomi daerah perlu dilakukan pertemuan antara pimpinan daerah dengan semua stakeholder untuk menjaga dan meminimalisir isu-isu ataupun kejadian-kejadian di Musi Banyuasin yang berpotensi menjadi pemicu konflik sosial baik dari sektor keagamaan suku,ras, dan aliran kepercayaan.
"Tujuan kegiatan ini untuk menyatukan persepsi terhadap isu-isu yang kemungkinan akan terjadi di tahun 2023 maupun tahun 2024," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini di Muba ada beberapa isu yang menjadi perhatian bersama diantaranya, kebakaran hutan kebun dan lahan (Karhutbunlah), kenaikan harga beras, dan pesta demokrasi.
"Ini menjadi tugas kita bersama, bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga menjadi tugas semua komponen, pemerintah, unsur non pemerintah dan masyarakat supaya isu yang berpotensi terjadi ini jangan sampai terjadi," imbuhnya.
Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi juga dalam kesempatan tersebut menjadi narasumber dalam sesi dialog bersama Dandim 0401/Muba Letkol Inf Erry Dwianto SPsi M Han, Kasat Intelkom Polres Muba AKP Indra Weni Asahi, dan Kasi Intel Kejari Muba Kasih Intel Risky Ramdhani.
Adapun peserta dalam silaturahmi ini antara lain FKPD, pimpinan lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu Kabupaten Musi Banyuasin, kepala perangkat daerah, Camat se Kabupaten Musi Banyuasin, serta tokoh masyarakat.