PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ada - ada saja ulah pria ini, membuat pesanan narkoba fiktif lewat ojek online di Polda Sumsel. Akibat keisengan di luar nalar itu, pria bernama Dery Christian itu diamankan, diminta klarifikasi dan meminta maaf dengan wajah lesu.
Dalam order fiktif tersebut, Dery meminta driver ojek online Maxim mengambil narkoba di gedung Polda Sumsel dan diantarkan ke Taman Polda.
Wadir Ditresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi mengatakan, peristiwa itu berawal dari pelapor yang merupakan ojek online melihat orderan pesan antar barang di aplikasi Maxim dari Gedung Utama Polda Sumsel ke Taman Polda dengan ongkos Rp25 ribu.
Kemudian pelapor mengambil orderan tersebut namun setelah melihat deskripsi orderan tersebut bahwa tertulis barang yang akan diantar ternyata adalah narkoba.
Mengetahui hal itu pelapor langsung membatalkan orderan tersebut. "Kami mendapat laporan lewat nomor Banpol dari seorang driver Maxim yang resah, bahwa ada orderan narkoba yang diduga fiktif di Gedung Polda Sumsel. Setelah itu kami telusuri nomor pemesan tersebut," kata mantan Kapolres Lubuklinggau, Kamis (5/10/2023).
Setelah ditelusuri ternyata oknum pembuat orderan fiktif tersebut adalah Dery Christian yang menggunakan akun Maxim temannya untuk minta diantarkan narkoba.
Harissandi menerangkan motif pria tersebut hanya iseng. "Tujuan dia cuma iseng, mau lihat katanya kalau minta diantarkan narkoba apakah diladeni atau tidak. Ternyata driver itu langsung bikin Banpol," katanya.
Pelaku orderan fiktif itu diamankan dan diminta untuk memberikan permintaan maaf dan klarifikasi. "Pembuat orderan fiktif itu hanya kami beri sanksi bikin klarifikasi dan permintaan maaf saja," katanya.