PALEMBANG, GLOBALPLANET - Aksi percobaan bunuh diri seorang wanita menghebohkan warga yang berada di sekitaran bawah Jembatan Ampera persisnya di kawasan pelataran Pasar 16 Ilir, di Jalan Tengkuruk Permai, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palembang.
Ibu rumah tangga tersebut hendak melompat dari atas tangga yang berada di Jembatan Ampera, Sabtu (14/10/2023) sekira pukul 10.07 WIB.
Beruntung aksi nekat yang dilakukan Rini alias Yanti (34) warga Jalan Pangeran Ratu, Kecamatan Jakabaring, tersebut langsung dilihat warga sekitar. Sehingga langsung diselamatkan seorang pria yang memegangi tangan dan tubuh Rini, lalu dibantu satu warga lagi mengangkat Rini keatas yang sebelumnya kakinya sudah menginjak ujung tangga.
Rini kemudian langsung diamankan petugas Satpol PP dan petugas Kepolisian Polsek IT I dan Polrestabes Palembang yang datang ke TKP.
Ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Rini menceritakan aksi nekat dengan mengakhiri hidup lantaran tidak tahan dengan suaminya yang ketahuan selingkuh.
"Saya mendengar ada suara wanita saat menelpon suami, tetapi dia (suami) mengaku kalau yang nelpon wanita hendak mengantarkan kopi. Selama ini suami selalu mengelak, namun kali ini dia terpergok saya langsung," kata ibu dua anak ini.
Lanjutnya, sudah 10 tahun telah menjalin rumah tangga bersama suaminya. "Kami sudah dua anak dan suami bekerja berjualan sayur di Pasar Induk Jakabaring, malah saya yang memberikan modal Rp100 juta. Tetapi, akhirnya dia tega berselingkuh dibelakang saya," jelasnya.
Sementara, Jeki pria yang menolong Rini ketika dibincangi di TKP mengatakan, bahwa dirinya sedang di sekitar TKP dan melihat seorang wanita naik ke atas tangga Jembatan Ampera lalu melompati pagar pembatas.
"Saat itu saya melihat kaki perempuan itu sudah melangkahi pagar pembatas tangga di atas, melihat dia ingin melompat langsung saja saya dan teman berlari mengejarnya hingga akhirnya berhasil kami tarik tubuhnya keatas tangga lagi," ujarnya.
Kemudian, korban ini kami bawa ke bawah dan langsung diserahkan kepada petugas Satpol PP yang ada di bawah. "Kalau masalah korban hendak bunuh diri tidak tau penyebabnya, namun kami niat nya hanya menolong saja," tutupnya.
Sementara, aksi bunuh diri sendiri sudah ramai dan beredar di media sosial.