“Jangan ragu menggunakan Dana Desa. Jika ada yang kurang jelas tanyakan kepada camat, ke PMD atau ke polisian dan kejaksaan. Jalin sinergi dan kolaborasi," terang dia.
Kades juga diminta jeli melihat informasi, menjaga kondusifitas wilayah. “Jangan biarkan masyarakat terpecah, diperdaya oleh informasi-informasi yang tidak jelas atau hoax. Terbukalah memberi informasi kepada masyarakat,” ujar Iskandar.
Terakhir, Iskandar memerintahkan kepada kepala desa yang baru dilantik agar mendukung program vaksinasi.
“Ajak masyarakat ke sentra vaksinasi terdekat, yakinkan karena kita mengejar target 8 persen lagi untuk mewujudkan herd imunity," pungkas Iskandar.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten OKI, Hj. Nursula, S. Sos mengatakan kepala desa yang dilantik merupakan hasil Pemilihan langsung serta Pengganti Antar Waktu (PAW).
“Dari total 156 desa yang melaksanakan Pilkades langsung, dilantik hari ini sebanyak 145 kepala desa, sisanya 6 desa belum habis masa jabatan dan 5 desa masih ada persoalan,” ungkap Nursula.