"6T dalam menyalurkan bantuan tersebut ialah Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Kualitas, Tepat Harga, dan Tepat Administrasi. Dengan begitu dapat meminimalisir hal-hal yang diluar kendali," imbuhnya.
Sekda Husin menegaskan tujuan program Bantuan Pangan secara nontunai ini selain meningkatkan ketepatan kelompok sasaran dan mendorong usaha kecil menengah masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, Reswandi mengatakan Rapat Koordinasi ini dilakukan untuk menampung masukan dan saran. Rakor ini, lanjut dia membahas pentingnya sinergitas antara Dinsos dengan para pelaku dan pihak-pihak terkait dengan penyaluran BPNT.
"Dengan adanya rapat koordinasi ini maka penyaluran BPNT dapat berjalan dengan baik dan lancar agar masyarakat penerima manfaat bisa terlayani dengan baik dalam rangka memberikan pelayanan terbaik," kata Reswandi.
Selain itu penyaluran bantuan pangan secara nontunai (BPNT) juga diharapkan dapat berdampak bagi peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi penerima manfaat.