PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menurut Suparman pihaknya enggan memasang target tinggi mengingat persiapan atlet yang mepet. "Dengan kekuatan yang ada, usaha semaksimal mungkin karena kemenangan adalah harga mati," kata Suparman.
Ia menjelaskan, dari total keseluruhan cabang olahraga yang dipertandingkan, Sumsel ditargetkan minimal mampu mengambil emas dari cabor unggulan seperti sky air, anggar, balap sepeda, menembak, atletik, panjat tebing dan catur. "Dari 16 cabor yang Sumsel ikuti, kami harap medali emas dapat diraih dari cabor-cabor tersebut," ujarnya.
Di samping itu pihaknya juga akan mengusulkan atlet untuk mendapatkan pekerjaan. "Bisa jadi kita diusulkan ke Pemprov Sumsel sebagai PNS prioritas. Ada rencana seperti itu (usulan pekerjaan). Tapi saat ini mereka kita fokuskan pelatda (Pelatihan Daerah) dulu," sebutnya.
Rp75 Juta Bonus untuk Peraih Emas
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan (Sumsel) Akhmad Yusuf Wibowo menyatakan bahwa pihaknya akan mengucurkan anggaran khusus untuk atlet Sumsel yang berhasil meraih medali emas di PON (Pekan Olahraga Nasional) Papua 2020 mendatang.
"Selain TC (Training Camp) setiap cabor untuk kesiapan atletnya, kami (Dispora Sumsel) akan membantu mengapresiasi atlet yang mampu mendapatkan medali emas dengan memberikan bonus Rp75 juta," ujarnya.
Yusuf mengatakan, bagi atlet yang berhasil berprestasi, tidak perlu mengkhawatirkan waktu panjang dalam pencairan bonus tersebut. Sebab saat ini, pihaknya bersama KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Sumsel sedang memperbaiki perda atlet terkait hak dan kewajiban.
"Untuk pemberian dana hibah, bonus dan lain-lain terhadap hak atlet berprestasi kami jamin pendampingan karena Perda Olahraga adalah dasar kepastian hukum. Untuk penghargaannya, dapat berbentuk pemberian kemudahan, beasiswa, asuransi, pekerjaan maupun kenaikan pangkat istimewa," kata dia.
Ketua Harian KONI Sumsel, Ahmat Taher menambahkan, alasan pemberian bonus dengan dana yang cukup besar juga bertujuan untuk memperbaiki prestasi kontingen Sumsel di PON Papua 2020.
"Apalagi waktu di PON Bandung 2016 lalu Sumsel hanya mampu ada di ranking 21. Minimal pada tahun ini kita harus perbaiki prestasi di PON sebelumnya. Target besarnya dari seluruh cabor yang mengikuti gelaran PON Papua 2020 paling tidak raih 8 medali emas," tambahnya.