PALI,GLOBALPLANET - Dijelaskan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten PALI, Ari Kristianto, menyebutkan bahwa dalam kejurda tersebut pihaknya selain mengirimkan tujuh atlit tenis meja juga mengirimkan dua wasit untuk mengikuti pelatihan wasit yang juga di laksanakan bersamaan event tersebut.
"Dari tujuh atlite yang kita kirimkan akan mengikuti empat kelas, Dan juga ada dua wasit tenis meja yang ikut dalam pelatihan wasit. Kita berharap para atlit dapat membawa nama baik KONI dan kabupaten PALI, serta mendapatkan ilmu ataupun menambah kemampuan serta pengalaman," jelasnya, Kamis (3/6/2021).
Sementara, pelatih tenis meja asal PALI, Jumhari, menjelaskan bahwa dengan adanya event seperti ini dapat menambah persiapan dan jam terbang para atlite untuk menghadapi seleksi ataupun kejuaran yang lebih tinggi lagi.
"Meskipun dalam semangat pandemi dan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebelum keberangkatan telah kita tekankan untuk para atlite selalu semangat dalam latihan. Dan juga kejurda ini merupakan tahapan uji coba pada jenjang berikutnya," bebernya.
Untuk persiapan sendiri, dirinya menjelaskan bahwa persiapan hanya dipusatkan selam 20 hari, dan ditingkatkan dengan latihan individu dirumah masing-masing.
"Dari tujuh atlite yang di berangkatkan, ada empat kelas yang dikuti. Yakni kelas Kadet K12 ada satu orang, kelas Junior dua orang K15 dan K18 serta pada kelas umum dua orang dan senior dua orang, dan kejurda sendiri akan berakhir pada 6 Juni 2021," imbuhnya.
Terpisah, ketua Komite Olahrag Nasional Indonesia (KONI) kabupaten PALI, Ir H Heri Amalindo MM, melalui ketua harian Hendrik Halim, berpesan kepada para atlit mampu menunjukkan performanya dan menjaga nama baik Kabupaten PALI.
"Semoga para atlite dapat menunjukkan permainan terbaiknya dan membawa gelar juara pulang ke kabupaten PALI, itu harapan kita. Selain itu, perlu juga menjunjung sportifitas bermain dimanapun berada, jaga nama KONI dan nama kabupaten," pesannya.
