loader

Berhasil Raih Banyak Medali di PON Papua, Persinas ASAD Masih akan Terus Berbenah

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ketua Lembaga Pelatih PB Persinas ASAD, Bachtiar Mukti Hidayat mengatakan, kedepan yang akan dilakukan diantaranya, program 1 pengprov minima 1 pesilat yang lolos dalam ajang Pra PON.

"Dari hasil yang kita dapat pada PON XX Papua ini, kedepan diperlukan konsistensi dalam pembinaan pesilat dari tingkat kab/kota," katanya, Sabtu (16/10/2021).

Lanjut Bachtiar, dukungan stakeholder di kab/kota sangat dibutuhkan agar prestasi pesilat di kab/kota dapat dimunculkan.

"Masih ada kendala yang perlu kita atasi, di antaranya, penyediaan sarana dan prasarana yang belum memadai. Jadwal latihan reguler yang belum optimal, dan SDM pelatih yang masih kurang dalam penguasaan management training olahraga prestasi secara profesional," jelasnya. 

Ada puluhan atlet Persinas ASAD diturunkan di PON XX Papua 2021.

“Atlet-atlet Persinas Asad yang turun berlaga di PON XX Papua 2021 sebanyak 22 pesilat. Adapun rinciannya 17 atlet hasil penyeleksian dari PraPON tahun 2019. Kemudian, ada 5 pesilat tuan rumah Papua,” ujarnya.

Tak sekadar menurunkan, PB Persinas ASAD juga berkontribusi meraih medali emas, perak dan perunggu di PON XX Papua 2021. Dengan rincian, 5 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu.

“Adapun yang mendapatkan emas di antaranya, Khoiruddin Mustaqim dari Jawa Tengah, Eka Yulianto dari Jawa Barat, Hendra Wahyu Hidayat dari Kalimantan Timur, Putra Hidayana dari Papua, dan Deryalfi Fathudin, Lutfi Ebyanto kategori ganda putra dari Papua,” papar Bachtiar.

“Sedangkan, perak didapatkan Ausri Bayusro dari DKI Jakarta. Tidak hanya itu, untuk medali perunggu berhasil diraih, Baratha Yudha dari Jawa Tengah, Eri Budiono dari Jawa Barat dan Deryalfi Fathudin kategori tunggal putra dari Papua,” lanjutnya.

Bachtiar menjelaskan, sebelum mendapatkan medali di PON XX Papua, para atlet Persinas ASAD diseleksi dengan ketat dari kontingen masing-masing

Share