PALEMBANG, GLOBALPLANET - Masyarakat dan semua pihak sebaiknya waspada dengan terus meningkatkan kedisplinan menerapkan prokes dan tidak menciptakan kerumunan serta menuntaskan vaksinasi. Pasalnya, kasus Covid-19 di Sumatera Selatan terutama Palembang kembali meningkat.
Dinas Kesehatan Sumsel menyebut terjadi penambahan sekolah yang terdapat kasus Covid-19 menjadi 11 sekolah. Semuanya di Palembagn dan beberapa di antaranya disebutkan sekolah unggulan.
"Yang positif harus segera menjalani isolasi dan dilakukan tracing, serta harus ditinjau kembali untuk pembelajaran di sekolah tersebut. Jadi kalau ada yang positif segera lakukan 3T yakni tracing, testing dan treatment," ujar Lesty, Senin (7/2).
Menurutnya, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) harus kembali dievaluasi dengan meningkatnya kasus Covid-19. "Harus ditinjau apakah sebaiknya dilakukan PTM secara bertahap, misal 50:50," katanya.
Menurut Lesty, jika pihak sekolah tidak bisa mengatur jumlah siswa yang harus menjalankan PTM, paling tidak harus disiasati 50 persen yang tatap muka, 50 persen lagi secara daring dan dilakukan secara bergantian.
"Jika dari total siswa yang ada dan yang terpapar Covid-19 mencapai 5 persen maka sebaiknya dilakukan pembelajaran daring saja. Jadi harus dilihat terus perkembangannya," pesannya.
Diungkapkan Lesty, bahwa saat ini penularan Covid-19 sedang mengalami peningkatan. Terlebih ada diduga varian Omicron di Palembang, yang penularannya empat kali lebih cepat dari sebelumnya.
"Yang harus dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan vaksinasi. Jadi, prokes tetap harus dilakukan dengan ketat dan percepat proses vaksinasi," ungkapnya.