Sejak dilantik menjadi Gubernur Sumsel pada 2018 lalu, Herman Deru memang gencar membangun rumah-rumah tahfidz di penjuru Sumsel. Menurutnya sudah ada 3.800 rumah tahfiz yang hadir di Sumsel dari 3.500 desa yang ada di Sumsel.
"Kita cukup puas dengan banyak lahirnya hafidz dan hafidzah tapi goal kita tidak sampai disitu. Kita berharap rumah tahfiz ini dapat menempa dan bangun generasi muda yang berakhlakul karimah di Sumsel," ungkapnya.
Karena itu pula Herman Deru mengatakan agar para orang tua ikut andil dalam mendukung program ini untuk menjadi pondasi anak sebagai modal dasar menuju jenjang pendidikan berikutnya.
"Dan terpenting turut menjaga agar anak tidak sampai putus sekolah. Karena mereka yang akan meneruskan estafet ini," ujar Herman Deru.
Sementara itu Kepala SMA Muhammadiyah 2 Palembang, Nining Pratiwi mengaku sangat bangga dan gembira karena orang nomor satu di Sumsel berkenan menghadiri acara pelepasan tersebut.
Menurutnya ada sebanyak 90 siswa/siswi kelas XII yang dilepas. Dari jumlah tersebut ada sejumlah anak yang berhasil diterima di swjumlah PTN dari jalur penelusuran minat dan bakat. Serta ada sebanyak 44 siswa/siswi yang berhasil tahfidz jus 30 pada tahun ajaran 2021/2022.