Apalagi, lanjutnya, saat ini masyarakat masih membutuhkan perhatian khusus, sehingga hal itu harus masif dilakukan.
"Masyarakat ini belum cukup mandiri sehingga masih harus menjadi perhatian. Manfaatkan potensi yang ada di Sumsel untuk mensejahterakan masyarakat. Termasuk dengan potensi SDAnya," paparnya.
"Terlebih, Aprin ini merupakan sekolah tinggi lama yang telah banyak melahirkan intelektual. Tentunya kita harus bangga karena hingga saat ini sekolah tinggi ini masih eksis," imbuhnya.
Dia berharap, agar lulusan STIE Aprin dapat berkontribusi dalam memajukan Sumsel. "Kita harapkan lulusan ini dapat menjadikan masyarakat Sumsel lebih maju. Bukan hanya kemajuan perorangan, tapi kemajuan untuk semuanya," pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Guru Besar STIE Aprin Prof H Zaidan Nawawi, Ketua STIE Aprin Palembang Qulyubi Nawawi, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof H Nugraha, Direktur Pascasarjana STIE Aprin Ardian Septawan