loader

Dosen Poltekkes Kemenkes Palembang Program DIII Gizi Laksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Mengadakan Penelitian

Foto

DOSEN - Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Gizi Program Diploma III Gizi, melaksanakan Kegiatan Tri Dhrama Perguruan Tinggi dengan mengadakan penelitian dengan judul; "Efektifitas Modul Ibu Hamil Berbasis Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap dan Status Gizi Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas 11 Ilir Palembang."

Peneliti adalah tim dosen Jurusan Gizi yang terdiri atas Sriwiyanti, SPd.,MM, Yunita Nazarena SGz, MSi., Ayu Meilina, SGz,MSi, dan Manuntun Rotua, SKM.,M.Kes.

Peneliti mengambil tema tentang pentingnya pengetahuan gizi selama kehamilan dalam upaya mencegah kejadian stunting.

Stunting dipengaruhi oleh faktor pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu, pola asuh ibu, riwayat infeksi penyakit, riwayat imunisasi, asupan protein dan asupan ibu. 

Asupan ibu terutama saat hamil merupakan salah satu faktor yang berperan penting. Perbaikan gizi dan kesehatan ibu hamil sangat terkait dengan tingkat pendidikan, pengetahuan, serta sikap dalam pemenuhan kebutuhan zat gizi selama hamil.

Gizi janin bergantung sepenuhnya pada ibu, sehingga kecukupan gizi ibu sangat memengaruhi kondisi janin yang dikandungnya. Ibu hamil yang kurang gizi atau asupan makanan akan menyebabkan gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan. 

Perbaikan gizi dan kesehatan ibu hamil sangat terkait dengan tingkat pendidikan, pengetahuan, serta sikap dalam pemenuhan kebutuhan zat gizi selama hamil. Pengetahuan yang tidak memadai dan praktik yang tidak tepat merupakan hambatan terhadap peningkatan gizi. Pada umumnya, orang tidak menyadari pentingnya gizi selama kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan. Perempuan sering tidak menyadari pentingnya gizi mereka sendiri, Ekayanthi, 2019.

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang Pendidikan Gizi dapat dilakukan dengan penyampaian informasi, dalam hal ini media yang digunakan adalah modul. Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran.

Tujuan : Menjelaskan Efektifitas Modul Ibu Hamil berbasis edukasi Gizi, terhadap Status Gizi, Pengetahuan dan sikap Ibu Hamil dalam upaya pencegahan stunting

Metode : Desain penelitian ini adalah pre-experimental dengan one group pre-test dan post-test. Dilaksanakan pada salah satu Puskesmas di Palembang, pada bulan Juni sampai dengan September 2023. Sampel sebanyak 30 orang adalah Ibu hamil dengan Kriteria inklusi, dilakukan Pengukuran Status Gizi, Pengetahuan dan sikap Ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan Intervensi dengan Modul Ibu Hamil. 

Pengambilan sampel secara probality sampling, Variabel penelitian tingkat pengetahuan, sikap, status gizi, instrumen yang digunakan adalah angket kuesioner, data dianalisis dengan statistik t-test.

Hasil

Setelah dilakukan intervensi dengan media modul ibu hamil berbasis edukasi gizi didapatkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan status gizi ibu hamil.

Dari hasil pre-test diperoleh tingkat pengetahuan baik 0% , setelah edukasi meningkat menjadi 40 %, sedangkan sikap dengan kategori baik dari hasil pre-test didapatkan 33,4%, setelah edukasi meningkat menjadi 63,3 %.

Dari Hasil Penilaian status gizi ibu hamil sebelum edukasi diperoleh status gizi baik 23%, setelah edukasi menjadi 80 %, Data awal Persentase Bumil KEK ( Kurang Energi Kronik ) tinggi 76,7 %, setelah edukasi turun menjadi 20 %.

Berdasarkan analisis Paired Samples test (T-Test) media modul ibu hamil berbasis edukasi gizi berpengaruh nyata terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan status Gizi ibu hamil.

Diskusi/Pembahasan

Modul ibu hamil yang dibuat bertujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap Ibu hamil mengenai Pengertian Kesehatan dan status gizi ibu hamil, Kebutuhan Gizi ibu hamil, bahan makanan yang bergizi bagi ibu hamil, Stunting dan mencegah kelahiran stunting.

Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran, Syamsudin, 2005 dalam Johariyah, 2018.

Menurut Notoatmodjo (2012), pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek. Penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia yakni, indera pendengaran, penglihatan, penciuman, perasaan dan perabaan. Sebagian pengetahuan manusia didapat melalui mata dan telinga.

Dampak positif dari belajar adalah terjadinya perubahan di ranah affektif sehingga terciptanya kesadaran dan meningkatnya sikap positip terhadap apa yang diajarkan. Pada penelitian ini edukasi dengan menggunakan modul ibu hamil yang berbasis edukasi gizi dapat meningkatkan sikap dengan kategori baik.

Secara definitif sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan berfikir yang disiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu objek yang diorganisasikan melalui pengalaman serta mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung pada praktik atau tindakan (Notoatmodjo, 2012).

Status gizi merupakan hal penting untuk menentukan apakah seorang ibu yang sedang hamil dapat melewati masa kehamilannya dengan baik dan tanpa ada gangguan apapun. Status gizi ibu hamil haruslah normal, karena ketika ibu hamil tersebut mengalami gizi kurang atau gizi berlebih akan banyak komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan dan berdampak pada kesehatan janin yang dikandungnya. Salah satu permasalahan gizi ibu hamil adalah kekurangan energi kronik (KEK).

Peningkatan Status gizi dalam penelitian ini disebabkan oleh efek dari edukasi yang diberikan pada ibu hamil dengan media modul ibu hamil berbasis edukasi gizi.

Share

Ads