loader

ACT Tambah Relawan Bantu Korban Banjir Bandang di Lahat

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sebagai Iembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) SumseI turut berpartisipasi meringankan beban para korban dengan mengerahkan sepuluh relawan untuk membantu proses evakuasi, dan pelayanan kesehatan, serta mengirimkan sejumlah bantuan Iogistik seperti Paket Sembako, Kasur Lipat, Susu Formula untuk Bayi, Obat-obatan dan Perlengkapan Sekolah untuk anak-anak. 

Head Of Marketing ACT Sumsel. Diwadia menyampaikan bantuan-bantuan untuk korban banjir bandang Lahat telah dan akan terus didistribusikan oleh ACT dalam beberapa waktu ke depan. Ada 6 titik posko yang didirikan relawan ACT di Lahat.

"Saat ini kami telah membuka posko di Jalan Veteran. Bandar Agung, Kabupaten Lahat dengan tim rescue kurang lebih 10 orang. InsyaaIlah hari ini dari Palembang juga kami kirimkan dua orang relawan untuk ikut serta membantu teman-teman di Lahat. Bersamaan dengan itu juga kami membawa serta Perahu Karet lengkap dengan peralatan dan Pelampungnya, serta beberapa logistik tambahan. Tentu dengan kondisi yang ada, hal ini masih kurang dan kami mengajak masyarakat untuk bergabung saling membantu," terang Diwa, Jumat (10/1/2020). 

Berdasarkan informasi yang diterima dari tim Emergency Response ACT di Lahat, sementara tercatat sebanyak enam wilayah di Kabupaten Lahat terdampak banjir yang terdiri dari, Kota Jaya, Desa Gunung Kembang, Kikim Timur, Kikim Selatan, Kikim Barat dan Gumay Talang. Adapun total warga yang terdampak banjir yaitu sebanyak 324 jiwa, 35 KK mengungsi, serta sebanyak 56 rumah rusak parah akibat diterjang banjir. 

Pihaknya mengajak lebih banyak lagi publik yang mendukung program-program kolaborasi seperti yang ada saat ini. Sebab, lanjutnya, ACT masih merupakan tangan-tangan kecil. ACT masih butuh bantuan tangan-tangan lain supaya semakin banyak permasalahan yang bisa dientaskan, sehingga lebih banyak saudara-saudara yang dapat ditolong. 

"Armada kemanusiaan yang ada ini akan terus kami usahakan, sehingga kami pun butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar terus berkolaborasi. Sebuah kolaborasi kemanusiaan yang menjadi kearifan lokal yang hams terus terjaga. Bersama kita pasti bisa,“ tambah Diwa.

Selama potensi cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan bencana, ACT memiliki ratusan orang relawan untuk dikirimkan ke beberapa titik lokasi rawan banjir dan tanah longsor.

"Kita punya relawan yang stand by 700 orang jika sewaktu-waktu dibutuhkan akan dikirim. Sifatnya mobile tergantung keadaan. Dan ada 100 orang relawan yang punya jam terbang tinggi yang siap dikirim kemana saja," pungkasnya.

Share

Ads