loader

Ratusan Jamaah Umrah Asal Sumsel Tertahan di Singapura

Foto

SINGAPURA, GLOBALPLANET - Masalahnya saat ini ratusan jamaah gabungan dari beberapa travel umrah itu tidak mendapatkan fasilitas penginapan dari pihak maskapai. Penginapan dikembalikan menjadi tanggung jawab pihak travel umrah, dan maskapai hanya memberikan empat kali makam selama di Singapura.

150 jamaah merupakan gabungan beberapa travel asal Sumsel yakni Prabutour, Mina Tour, ASQ Travel, Baitussalam Mandiri dan Mim Tour.

Leader Prabutour, Eef Romain mengatakan, para penumpang baru mengetahui ada penangguhan perjalanan umrah oleh Arab Saudi ketika landing di Bandar Udara Changi.

"Pihak Scoot baru tahu (penangguhan) setelah kami take off jam 09:00 WIB tadi, jadi setelah kami sampai di Singapura baru ditelfon tidak bisa ke Arab Saudi, dan harus pulang ke Palembang," ungkapnya saat dihubungi, Kamis (27/2/2020).

Eef mengungkapkan, pasca seluruh jamaah di bandara menunggu selama 6 jam dari pukul 11:00 WIB, pihak Scoot menginformasikan bahwa tidak ada bantuan fasilitas penginapan dan tanggung jawan diserahkan ke pihak travel masing-masing.

"Kami sampai jam 11 di Singapura selama itu pihak scoot belum menginfokan kami ditempatkan dimana untuk menginap semalam, setelah besok pagi kembali di pulangkan ke Palembang. Tapi pihak scoot memberikan 4 kali fasilitas makan. Sekitar jam 5 an sore ini kami baru diinfokan mereka berat untuk bertanggung jawab penginapan, pihak scoot hanya memberikan ruang istirahat di terminal 2 Bandara Changi," ungkap dia.

Eef melanjutkan, sebanyak 150 jamaah tersebut sejauh ini diantaranya sudah ada yang akan diinapkan di hotel dan sisanya masih berunding, apakah jamaah tetap diistirahatkan di Bandara Singapura.

"Khusus Prabutour dan Baitussalam Mandiri sekarang sedang mencari hotel. Tapi yang lain belum tau bagaimana karena ini menjadi tanggung jawab masing-masing," tambah dia.

Eef menambahkan, sebelum semua akses masuk ke Jeddah ditutup, pihaknya terakhir memberangkatkan jamaah umrah pada tanggal 10 Februari dan kembali ke Palembang pada 22 Februari.

"Selama kemarin semua aman, tapi isunya memang virus corona sudah menyebar di sana (Arab Saudi). Terakhir ada 22 warga Filippina yang terjangkit, di sana memang agak tertutup medianya karena kerajaan. Semua akses ke Jeddah sudah di tutup sementara. Tapi alhamdulillah jemaah kita sehat semua," ujarnya.

Share

Ads