loader

Padat Karya Tanam Mangrove Jadi Langkah Pemulihan Ekonomi Nasional

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pencanangan Padat Karya Mangrove dilakukan di lingkup Kabupaten OKI ditandai dengan penanaman mangrove bersama Wakil Bupati Ogan Komering Ilir. Hadir dalam acara ini unsur OPD terkait, UPT Kementerian LHK, serta masyarakat pelaksana Padat Karya Mangrove, Senin (23/11/2020).

"Padat Karya Penanaman Mangrove di Provinsi Sumatera Selatan Meliputi Luas 310 Hektar yang tersebar di 2 Kabupaten yaitu Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI). Kegiatan ini melibatkan sebanyak 629 orang dan menyerap 34.076 Hari Orang Kerja (HOK)," ungkap Kepala Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Musi Siswo S.Hut.

Siswo menuturkan untuk Kabupaten OKI, lokasi berada di wilayah kecamatan Tulung Selapan pada Desa Simpang Tiga Abadi, Desa Simpang Tiga Jaya, Desa Sungai Lumpur. Penanaman meliputi luas 230 Hektar dengan melibatkan 456 orang yang tergabung dalam 5 kelompok Masyarakat.

Kelima kelompok ini diantarnya, kelompok Bakau Abadi berjumlah 100 Orang meliputi luas 50 hektar, Kelompok PEDULI MANGROVE berjumlah 100 Orang meliputi luas 50 hektar, Kelompok BAKAU JAYA ABADI berjumlah 100 Orang meliputi luas 50 Hektar.

Kelompok HUTAN MANGROVE berjumlah 96 orang meliputi luas 50 hektar, dan Kelompok Pencinta Mangrove berjumlah 65 Orang meliputi luas 30 Hektar.

"Dalam Padat Karya Penanaman Mangrove ini setiap tahapan pelaksanaan mulai dari persiapan hingga penanaman dibayarkan kepada masyarakat melalui mekanisme account to account ke rekening anggota kelompok berdasarkan prestasi kerja masing-masing, " jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini benar-benar dapat memberikan stimulus bagi masyarakat, sekaligus bermanfaat bagi kelestarian ekosistem mangrove sehingga dapat lebih memberi manfaat lagi bagi masyarakat.

"Program ini diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian bagi masyarakat di sekitar ekosistem mangrove, melalui pemberian kesempatan untuk berusaha dan melakukan aktivitas yang dapat memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat serta ekosistem mangrove," katanya.

Sementara itu di tempat yang sama Wakil Bupati OKI Wabup Djakfar Sodiq menambahkan, Pemkab OKI sangat mendukung program tersebut. Apalagi ini menyangkut kepentingan bersama.

"Program ini sangat sesuai dengan kondisi masyarakat kami di Kabupaten OKI, dan dapat membantu apalagi pada kondisi pandemi, pemerintah OKI mendukung, dan mendorong program seperti ini untuk dilanjutkan bahkan ia menyatakan pemerintah tidak hanya mendorong tapi akan berada di depan untuk masyarakat, " ujarnya. (ADV)

Share

Ads