PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Kabar meninggalnya Diego Maradona disampaikan oleh media ternama Argentina, TyC Sports.
"Berita yang tidak pernah kami ingin sampaikan. Beristirahat dengan tenang, Diego," tulis akun Twitter resmi TyC Sports
Pemain yang terkenal dengan tangan Tuhan serta berhasil melewati 5 pemain lawan sendirian dan membawa Argentina jura Piala Dunia 1986 itu menurut laporan AS, dilarikan ke rumah sakit karena anemia dan dehidrasi berat.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, Diego Maradona disebut mengalami pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma. Kondisi itu membuat Diego Maradona harus naik meja operasi untuk mengeluarkan darah beku di otaknya.
Maradona kemudian dipindahkan ke Klinik Olivos yang berjarak sekitar 30 menit dari rumah sakit Ipensa untuk melakukan operasi, Selasa (3/11/2020).
Diego Maradona, adalah salah satu legenda sepak bola terbesar pada abad ke-20. Bersama dengan Pele dan Johan Cruyff, Maradona menjadi ikon sepak bola yang hingga kini masih sangat sangat dihormati.
Selain itu, di level klub, pemain kelahiran 30 Oktober 1960 itu tampil gemilang bersama Napoli dengan menjadi juara pada musim 1986/1987 dan 1989/1990, Maradona juga membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada 1987 dan pada musim 1988/1989 menjadibjuara Piala UEFA bersama Napoli.
