OKUT, GLOBALPLANET -
Bupati OKU Timur HM Kholid Mawadi saat membagikan masker dan sembako
Untuk bantuan, menurut Kholid bersumber dari duit pribadi kepala OPD, kepala kantor dan camat sehingga terkumpul 52 tandon air.
Selain itu, ada juga bantuan dari masyarakat , bantuan CSR perusahaan yang sudah bergerak menyerahkan bantuanya. "Khusus yang bantuan sembako, yang tidak tercatat di Dinsos, tenang, nanti akan disisir oleh pihak kepolisian dan akan diberikan bantuan sembako,"kata Kholid.
Selain itu, Kholid juga menerangkan, desa yang mendapatkan anggaran dana desa Rp 800 juta kebawah, harus mengeluarkan untuk bantuan bagi masyarakatnya sebesar 25 persen dan dana desa diatas Rp 800 juta hingga Rp 1, 2 miliar 30 persen itu dikeluarkan pada tahap II pencairan dana desa.
Kholid juga mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat di OKU Timur, ketika hendak keluar rumah wajib menggunakan masker. Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan Social Distancing antar sesama ketika dimanapun berada.
"Saya lihat dibelitang, usai ba'da Ashar, masyarakat masih ramai keluar rumah, jadi pakailah masker dan terapkan social distancing,"terangnya.(Adv)