BANYUASIN, GLOBALPLANET - Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga sekitar Rp200 juta, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Korban bersama keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
"Ya benar setelah sholat isya warga saya yang berada di Rt 3 Dusun I menjadi korban amukan sijago merah, diduga kornsleting listrik," ujar Kepala Desa Tanjung Agung, Dodi tadi malam.
Dirinya menambahkan, untuk menjinakan sijago merah, pihaknya bersama Damkar Kabupaten Banyuasin berudsha agar api tidak membesar dan menjalar ke rumah warga lainnya.
"Saya bersama warga gotong royong membantu Damkar Banyuasin agar api tidak menjalar ke rumah lainnya, korban dalam kondisi syok dan mengalami kerugian sekitar Rp200 juta, namun kendaraannya satu bisa diselamatkan, dan kelima anggota keluarganya dalam kondisi selamat," tegas dia.
Pemerintah desa sesegera mungkin melapor ke Dinsos dan BPBD Kabupaten Banyuasin agar segera mendapatkan bantuan. "Secepatnya kita laporkan ke Dinsos dan BPBD, agar korban mendapatkan bantuan dari pemerintah, " pungkas dia.