BANYUASIN, GLOBALPLANET - Ketua Panitia, dr Hakim mengucapkan terimkasih, kepada tamu yang sempat hadir. Kegiatan ini melibatkan pihak swasta, sebagai pendukung kegiatan. "Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, bahkan sampai malam," kata dia.
Komisi IV DPRD Banyuasin Tismon menyampaikan, umur Kabupaten Banyuasin baru remaja 17 tahun, artinya masih sangat banyak kebutuhan kesehatan yang diperlukan. "Kami sangat mendukung program Dinas Kesehatan, yang sangat merakyat," jelas dia.
Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH menyampaikan, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin menggelar Rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) yang diikuti 350 peserta yang terdiri dari Kepala Puskesmas dan Staf, ketua dan anggota organisasi kesehatan, Rumah Sakit Vertikal dan Swasta yg ada di Wilayah Banyuasin, Klinik, Dokter dan Bidan Praktek Mandiri.
Agenda yang digelar di Balai Diklat Kabupaten Banyuasin tersebut mengusung tema "Banyuasin Sehat Menuju SDM Unggul."
Bupati Kabupaten Banyuasin H. Askolani SH MH menerangkan sejak 2019 lalu capaian masyarakat kurang mampu yang ditanggung oleh pemerintah melalui program Jamkesda sudah mencapai 85 persen dan akan terus meningkat sesuai dengan Program Banyuasin Sehat.
“Kita akan terus tingkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kesehatan. Program yang sudah kita canangkan, seperti dokter masuk desa, puskesmas rawat inap dan lain-lainnya akan terus kita tingkatkan dari 85– 100 persen,” ujar dia.
Bupati berharap dalam Rakerkesda ini akan menghasilkan kesepakatan – kesepakatan yang akan diambil oleh peserta Rakerkesda sesuai dengan kelompok-kelompok yang dibagi sesuai dengan masalah yang ada di wilayah Puskesmas.
“Insyaa Allah dari Rakerkesda tahun ini, semua pelayanan dan keluhan masyarakat tentang kesehatan dapat teratasi dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Banyuasin terus membaik,” harap dia.