BANYUASIN, GLOBALPLANET - Hal itu disampaikan Kabid Keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuasin Joni Gunawan saat mengelar sosialisasi Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan (EPD/K) di Mess Pemkab Banyuasin, Kamis (26/3/2020) .
Kata Joni, sosialisasi tujuannya untuk aparatur desa dalam membuka wawasan, membangun kesepahaman serta meningkatkan kompetensi aparat dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintah, kewilayahan dan kemasyarakatan.
"Evaluasi perkembangan Desa/Kelurahan dilakukan untuk mengetahui efektivitas, desa, status tingkat perkembangan desa dan kelurahan, tahapan kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahan melalui pembangunan Indonesia dari pingiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka NKRI," kata dia.
Kemendes melalui Dirjen Pemerintahan Desa, dia menjelaskan telah menyediakan Aplikasi Online Sistem Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dengan website epdeskel.kemendagri.go.id.
"Yang berfungsi untuk mempermudah dalam menginput evaluasi diri sesuai Permendagri Nomor 81 tahun 2015," terang dia.
Kepada seluruh pejabat Desa dan Kepala Kelurahan untuk segera melakukan kajian dan mengoptimalkan tentang apa-apa kebutuhan umum dan dapat berkontribusi dengan masyarakat.
"Tuntutan untuk menyajikan data perkembangan desa dan keluarahan yang akurat tidak dapat terpenuhi jika masing-masing desa dan kelurahan tidak melakukan evaluasi diri," tegas dia.
Untuk menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan sebuah desa dan kelurahan serta untuk mengetahui efektifitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat dan Mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing desa dan kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
"Saya berharap agar seluruh jajaran Desa maupun Kelurahan agar kiranya bisa menjalankan program Pemerintah," pungkas dia.
