MEDAN, GLOBALPLANET - Terbaru adalah kegiatan program ketahanan pangan menanam kangkung dengan cara menggunakan styrofoam yang dilaksanakan oleh Polsek Medan Helvetia, Kamis (18/6/2020) siang.
Ungkapan kagum ini disampaikan saat Gebi berkunjung ke Polsek Medan Helvetia dan disambut Kapolsek Kompol Pardamaean Hutahaean SH SIK, Wakapolsek Iptu Karya Tarigan SH, serta anggota lainnya.
Kedatangan Gebi ke Polsek Helvetia yang memenuhi protokol kesehatan itu untuk melaksanakan kegiatan penanaman bibit kangkung dengan cara menggunakan styrofoam itu.
Dalam kegiatan itu Gebi berdiskusi dengan Kapolsek Pardamean Hutahaean tentang penanaman kangkung tersebut. "Berapa lama ini kira-kira kangkung ini bisa menghasilkan, Pak Kapolsek? Dan apakah dapat dijual? Terus, ada berapa banyak styrofoam saat ini, Pak," tanya Gebi.
Menanggapi antusiasme Gebi, Kapolsek Pardamean Hutahaean menyebutkan, kangkung yang ditanam dapat dipanen seminggu atau paling lama delapan hari. "Dan hasil dari apa yang kami tanam dan kami budidayakan seperti kangkung styrofoam dan ikan lele budikamber tidak kami perjualbelikan tetapi akan kami berikan kepada wmasyarakat yang berhak menerimanya. Saat ini ada 300 styrofoam dan ke depannya akan kami tambah lagi," tegas Kapolsek.