loader

Harga Lada Jongkok, Petani Tanya Upaya Pemerintah

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET - Ade (29) petani di Kecamatan Lahat mengungkapkan, sebelumnya harga lada hitam di tingkat pengepul bisa mencapai lebih dari Rp100 ribu per kilogram, sangat berbedah jauh dengan ini yang hanya Rp 25 ribu perkilogram. 

"Harga bisa dikatakan sangat jatuh, apalagi ini sudah bisa disebut puncak panennya. Terlebih di saat kondisi pandemi semuanya serba susah, apa boleh buat hasilnya dijual untuk kebutuhan sehari hari," ujarnya, Jumat (4/9/2020).

Dirinya berharap, ada upaya dari pemerintah untuk mensejahterakan para petani, sehingga harga jual hasil pertanian tidak anjlok. "Harapan kami ya pemerintah dapat berupaya secara maksimal untuk membantu kesejahteraan kami (petani), kami sangat mengeluh, semakin hari kebutuhan naik sedangkan penjualan hasil kebun turun, apalagi lada hitam yang sangat anjlok turunya," sampainya.

Sementara H Nasmal, pemilik hasil usaha bumi Tunas Jaya di Desa Tanjung Payang,  Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat mengungkapkan, ada informasi dulu harga lada bisa mencapai Rp125 ribu perkilogram karena untuk diekspor. 

"Kalau sekarang berada di Rp 25 ribu, informasinya kalau dulu Lada Hitam kita ini diekspor ada permintaan dari luar negeri, tetapi sekarang tidak lagi jadi harganya seperti sekarang ini (tidak tinggi)," jelasnya.

Share

Ads