MEDAN, GLOBALPLANET.news - “Hal ini terlihat dari kompetisi 10 Days Challenge periode keempat 2020 beberapa hari lalu. Di kompetisi itu tercipta 2.254 investor (SID) baru dari kalangan civitas akademika di Galeri Investasi (GI),” ujar Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia Sumatera Utara, Pintor Nasution, kepada para wartawan di Medan, Senin (11/1/2021).
Ia menerangkan, kompetisi itu digelar oleh PT BEI bersama dengan beberapa perusahaan efek anggota bursa (AB) Mitra Galeri Investasi (GI) BEI. Kompetisi itu, kata Pintor, sebagai bagian kegiatan sosialisasi, edukasi, dan menambah jumlah investor di Pasar Modal Indonesia melalui GI BEI.
“Terbukti dengan tetap dilaksanakannya empat periode Kompetisi 10 Days Challenge 2020, dan periode keempat yang baru saja berakhir ini tetap melahirkan ribuan investor baru dari kalangan civitas akademika,” kata Pintor.
Pintor menjelaskan 10 Days Challenge adalah tantangan dalam melakukan pembukaan rekening efek saham sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu 10 hari kerja. Selain itu, tujuan kompetisi ini adalah untuk meningkatkan implementasi pembukaan rekening efek yang saat ini sudah semakin cepat dan mudah.
“Selain itu, kompetisi ini juga merupakan sarana edukasi yang dapat mendorong terciptanya inklusi pasar modal dalam bentuk peningkatan jumlah investor dalam negeri,” katanya.
Selama pandemi, BEI menambahkan kebijakan perpanjangan durasi kompetisi setiap periodenya selama 10 hari kerja, dan periode keempat ini telah dimulai sejak 5 November hingga 2 Desember 2020.
Selama periode tersebut, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah memvalidasi 2.254 Single Investor Identification (SID) dari 43 GI BEI yang mengikuti kompetisi pada periode ini, dengan dukungan total 7 AB Mitra GI BEI.
BEI berharap pelaksanaan 10 Days Challenge pada tahun-tahun berikutnya akan semakin banyak GI BEI yang berpartisipasi, mengingat bahwa saat ini BEI telah memiliki 504 GI BEI pada area 30 Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia per 30 Desember 2020 lalu.