loader

Bedah dan Diseminasi Buku Mitos vs Fakta Sawit di Universitas Sriwijaya

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) bersama Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (Paspi) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDKS) menggelar Bedah dan Diseminasi Buku "Mitos vs Fakta : Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Global Edisi Keempat", di Gedung Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang, Sabtu (2/12/2023).

Acara dihadiri Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr, Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Unsri, Dr. Dessy Adriani S.P., M.Si, Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, Dosen Program Studi Agribisnis Unsri, Prof. Dr.Ir. Elisa Wildayana, M.Si.

Direktur Eksklusif PASPI/Ketua Tim Penyusun, Dr. Ir. Tungkot Sipayung, dan tim pembahasan terdiri dari, Dosen Program Studi Agribisnis UNSRI, Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc, Dosen Program Studi Teknologi hasil Pertanian Fakultas Pertanian UNSRI, Prof. Dr. Budi Santosa, S.P., M.Si, Dosen Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNSRI, Ferdiansyah Rivai, S.IP, M.A.

Lalu, para Dosen, Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang. 

Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr dengan pemukulan gong.

Lalu pemberian simbolis buku Mitos vs Fakta edisi ke empat dari Direktur Eksklusif PASPI/Ketua Tim Penyusun, Dr. Ir. Tungkot Sipayung kepada Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr dan Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian UNSRI, Dr. Dessy Adriani S.P., M.Si.

Dekan Pertanian Unsri, Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr mengucapkan terima kasih  kepada Paspi dan BPDPKS yang telah memilih fakultas pertanian Unsri sebagai tempat untuk diseminasi dan bedah buku, di mana merupakan universitas yang ke empat.

"Ini merupakan tempat yang tepat, karena fakultas pertanian Unsri merupakan fakultas terbaik di Unsri dan salah satu fakultas terbaik di Indonesia. Dengan mahasiswa kurang lebih 4.000 orang, dengan 27 profesor. Dosen kita 75 persen doktor semua, oleh karena itu bisa menjadi agen dalam mendiseminasikan kampanye - kampanye positif tentang industri kelapa sawit kita," katanya.

Menurut Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr bahwa Indonesia merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dan bisa mengalahkan industri migas di dunia. 

"Menurut data USA Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia, 45,5 juta metric ton, sementara minyak yang dihasilkan eropa dan Amerika hanya sekitar 20 ribuan, ini merupakan suatu hal sangat membanggakan kita bersama," jelasnya.

Terpenting lagi, sambungnya adalah harga minyak goreng kelapa sawit jauh lebih murah dari pada minyak goreng impor lainnya termasuk produk Eropa yang berasal dari Nabati. "Ini merupakan kompetitif yang sangat baik di dunia," ujarnya.

Persaingan dagang sindikat minyak sawit dunia, ini yang menjadi problem (masalah) yang mungkin banyak mitos - mitos yang nantinya disampaikan oleh narasumber dan penyusun buku ini Dr. Ir. Tungkot Sipayung.

"Sehingga persepsi - persepsi negatif kita nanti ke depan bisa terjawabkan, bukan hoax tetapi adalah berdasarkan kajian - kajian yang bisa dipertanggungjawabkan, berdasarkan data, fakta sehingga menjadi modal kita untuk mendiseminasikan persepsi - persepsi positif tersebut, dan berharap informasi ini sebagai counter untuk isu negatif sawit di dunia," ungkapnya.

Masih kata Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr mengatakan, kita menyarankan kepada teman di PASPI untuk pemerintah menyiapkan diplomat - diplomat RI yang tanggung dan muda dan penuh tindakan berani untuk berdebat. Sehingga kita tidak mudah dipermainkan oleh sindikat - sindikat dunia, ini merupakan hal yang juga sangat penting. 

"Biasanya orang - orang yang berani melawan ini biasanya orang Sumatera, biasanya orang Sumatera Objektif, berani, dan bisa menggadaikan dirinya untuk negara, integritas sangat tinggi sekali," ucapnya.

Dan terakhir berharap dalam kegiatan bedah buku ini dapat memberikan informasi penting bagi kita semua untuk menjawab mitos - mitos negatif sehingga kita menjadi agen - agen perubahan atau agen - agen positif bagi industri kelapa sawit Indonesia.

"Berharap industri kelapa sawit kita jaya dan eksis tidak hanya di Indonesia tetapi di Dunia," pungkasnya sembari mengatakan kegiatan ini resmi dibuka.

Direktur Eksklusif Paspi/Ketua Tim Penyusun, Dr. Ir. Tungkot Sipayung mengatakan, bahwa kita mempunyai industri kelapa sawit yang sangat besar dan merupakan andalan Indonesia. Baik dari segi devisa maupun pembangunan ekonomi.

"Oleh karena itu, kita harus membela sawit dan perbaiki apabila masih ada yang perlu diperbaiki, ini juga terkait dengan masa depan oleh karena itu kita bicarakan dan diskusikan dengan mahasiswa. Tujuannya untuk share informasi dan memberitahukan kepada mereka bahwa sawit kita itu seperti ini," ujarnya diwawancarai usai kegiatan.

Sambungnya, diharapkan nantinya melalui studi, riset, mereka juga akan bisa mengungkap solusi - solusi yang diperlukan oleh minyak sawit. 

"Mahasiswa menjadi influenzer kalau mereka paham mengenai kelapa sawit kita harapkan mahasiswa juga akan menjadi influenzer internasional untuk membangun citra sawit yang lebih baik ke depannya," jelasnya.

Masih kata Dr. Ir. Tungkot Sipayung mengatakan, kampanye - kampanye negatif yang terjadi selama ini itu banyak yang tidak benar. "Merugikan masyarakat, oleh karena itu kita melakukan counter isu. Dan counter isu juga bukan sekedar counter isu tetapi kita mau dengan didukung oleh data dan fakta. Jadi, kita tidak asa ngomong tetapi didasarkan pada hasil - hasil penelitian," pungkasnya.

Sementara itu, pantauan globalplanet.news dalam kegiatan tersebut juga dibuka umum untuk sesi tanya jawab kepada mahasiswa dan mahasiswi yang hadir dalam acara ini. 

Terakhir kegiatan ini dilakukan Pemberian plakat dan sertifikat dari Dekan Pertanian Universitas Unsri kepada narasumber yakni Direktur Eksklusif Paspi/Ketua Tim Penyusun, Dr. Ir. Tungkot Sipayung, dan tim pembahasan terdiri dari, Dosen Program Studi Agribisnis UNSRI, Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc.

Dosen Program Studi Teknologi hasil Pertanian Fakultas Pertanian UNSRI, Prof. Dr. Budi Santosa, S.P., M.Si, Dosen Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNSRI, Ferdiansyah Rivai, S.IP, M.A.

Serta pengumuman Juara lomba Konten Kreatif Sawit, yakni juara 3 dari Unsri, juara 2 dari Unsri, juara 1 dari Unsri. Dan Lomba video, juara 3 dari Unsri, juara 2 dari Unsri, juara 1 dari Unsri. Dimana perlombaan ini juga di ikuti Universitas lainnya di Palembang.

Serta pembagian dorprize kepada tiga peserta kegiatan yang bisa menjawab pertanyaan quiz yang disiapkan panitia.

Share

Ads