LAHAT, GLOBALPLANET - Program dari Kementerian Ketenagakerjaan yakni pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di berbagai institusi dan komunitas, termasuk di pondok pesantren di Sumatera Selatan. Selama 2019 - 2024 dibangun 17 BLK yang terbesar di kabupatan dan kota.
Adalah BLK teknik otomotif, pengolahan hasil pertanian atau perikanan, dan teknologi informasi dan komunikasi di pesantren-pesantren di Sumatera Selatan, yang memenuhi kualifikasi.
17 BLK yang dimaksud semuanya telah diresmikan langsung oleh Anggota DPR Sri Meliyana. BLK tersebut 3 di Kabupaten Lahat, 2 BLK di Kota Pagaralam, 3 BLK di Kabupaten Muara Enim, 2 BLK di Kabupaten OI, 2 BLK di Kabupaten OKI, 1 BLK di OKU Selatan, 1 BLK di OKU, 1 BLK di Kabupaten Empat lawang, dan 2 BLK di OKU Timur.
Sri Meliyana mengatakan dibangunnya BLK diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan berwirausaha, khususnya para santri.
"Hadirnya BLK di tengah pesantren, diharapkan para santri tidak hanya khatam belajar agama, namun juga mendapat bekal keterampilan. Ketika sudah lulus dari pesantren, mereka dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha," katanya, Selasa (16/01/2024).
Menariknya lagi, menurut Sri Meliyana selain dapat dimanfaatkan oleh para santri, BLK yang dibangun di pesantren ini juga dapat dimanfaatkan warga sekitar pesantren.
"Selain dipergunakan para santri, BLK dimaksud juga bermanfaat membantu warga di sekitar pesantren yang membutuhkan keterampilan, termasuk para perangkat desa atau karang taruna," katanya.