loader

Puluhan Hektar Sawah Siap Panen Diserang Ulat Gerayak

Foto

PAGARALAM, GLOBALPLANET.news - Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, serangan hama ulat gerayak membuat pangkal batang padi membusuk. Akibatnya, daun menjadi merah sehingga berpengaruh pada buah kosong. Kondisi ini membuat petani resah lantaran dari panen inilah bisa bertahan hidup ditengah wabah corona.

Ketua Kelompok Tani Tunas Mandiri Hengki Tornando mengatakan, puluhan hektar sawah dikawasan Tanjung Menang, Kelurahan Perahu Dipo diserang hama ulat gerayak. Batang padi bagian bawah busuk diserang hama.

"Batang pada rumpun padi busuk dibagian tengah. Kondisi ini berpengaruh pada daun dan buah yang menguning," kata dia.

Dikatakan Hengky, dengan kondisi ini maka bisa saja petani gagal panen. Apalagi, saat ini tanaman padi sudah dikeringkan menunggu buah masak. Jika rumpun padi membusuk bagaimana gabah kering dihasilkan dengan kualitas baik.

"Kurang lebih 30 hektar yang diserang hama. Bisa jadi buah yang dihasilkan kemerah-merahan karena belum matang sudah busuk batangnya. Penurunan hasil panen bisa saja terjadi dengan drastis," ungkapnya.

Sementara itu, Noferi salah satu penyuluh pertanian Kota Pagaralam ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya serangan hama ulat gerayak. Dari laporan petani, pihaknya langsung terjun kelapangan untuk melakukan pemantauan.

"Kita mendapatkan laporan adanya serangan hama ulat gerayak. Serangan hama ini menyerang batang padi hingga ada yang membusuk," kata dia

Share

Ads