LAHAT, GLOBALPLANET - Korban diketahui tulang punggung keluarga dan meninggalkan anak yang masih duduk di bangku SMA. "Keluarga sangat terpukul dengan tewasnya Ehwani. Almarhum tulang punggung bagi keluarga. Belum lagi, kepergian almarhum sangat tragis," ungkap pengacara keluarga Ehwani, Muhammad Apriadi, SH dan Agung Sulaiman, SH MH, Kamis (16/7/2020).
Dikatakan Apriadi, pihak keluarga berharap pelaku di hukum seberat beratnya hingga hukuman mati. Selain berencana, pelaku dengan sadis membunuh almarhum yang sudah tak berdaya saat kejadian terjadi. "Sejauh ini proses seperti dipenyidikan berjalan cukup baik. Penyidiknya terbuka dan profesional. Tantu harapan kita proses seperti ini berjalan hingga selesai putusan dan kami akan kawal sampai vonis," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Polres Lahat berhasil membekuk Joniansyah, lantaran membunuh Ehwani, Senin (6/7/2020) lalu. Ia ditangkap di tempat ia bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Kecamatan Merapi.
Dihadapan Kapolres Lahat dan jajaranya Joni menceritakan tega menghabisi nyawa Ehwani karena dendam setelah beberapa tahun lalu dikeroyok oleh korban. "Kalau cuman sekedar luka saya akan ditangkap polisi dan korban bisa saja dendam. Sekalian saya habisi pak," tutur Joni.