LAHAT, GLOBALPLANET - Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Maliki SH MH mengatakan, lima napi kasus narkoba tersebut melarikan diri pada Selasa (1/9/2020) sekitar pukul 01.00 WIB, dengan cara menjebol tembok ruang isolasi yang berada di lantai dua dan melompati pagar Lapas berlari ke arah Pasar PTM Serelo Lahat.
" Mereka (Napi) kabur dengan cara merusak bangunan di kamar mandi, untuk mengambil balok besi pada bangunan, besi itulah yang digunakan untuk membobol ruang tahanan," Kata Maliki saat dikonfirmasi. Selasa (1/9/2020) seraya menjelaskan bahwa Napi tersebut berada di Lapas baru 10 hari dan merupakan tahanan titipan.
Saat ini Lanjut Maliki pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan menyebar personil untuk memburu para napi yang kabur tersebut.
" Kita sudah sebar personil dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan kembali. Saat ini keadaan Lapas berjalan seperti biasa, normal," ungkapnya.
Kemudian, masih Kata Maliki, langkah kedepan untuk mengantisipasi warga binaan tidak kabur, pihaknya pertama akan membenahi bangunan yang sudah tua, kemudian mengurangi over kapasitas.
" Kelemahan kita tidak adanya tower pemantau," jelasnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelima tahanan narkoba yang kabur atau melarikan diri tersebut, yakni YA (24) warga Jalan Sentosa Gang Bakti, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, AP (32) warga Desa Baturaja Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, MP (30) warga Baturaja Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, KR (36) warga, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, dan S (35) warga Desa Sugiwaras, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat lawang.