loader

Viral, WNA di Palembang Pukul Warga hingga Berakhir Damai

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Video yang merekam aksi warga negara asing (WNA) melakukan pemukulan terhadap warga pribumi sempat viral di media sosial. Peristiwa kekerasan tersebut diduga terjadi di Jalan Ahmad Yani Lorong Gotong Royong, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Selasa (24/5/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Menurut penuturan warga sekitar bahwa bule tersebut usai mengantar keluarganya di tempat kejadian perkara (TKP) dan ingin menyalip mobil pribadi berwarna hitam di depannya.

"Bule itu ingin memotong jalan mobil di depannya, karena tersinggung WNA itu memukul pengendara mobil tersebut," kata Angga pedagang bakso.

Setelah itu WNA tersebut langsung meninggalkan TKP. Dan korban masih berada tempat. "Bule itu memang pulang wilayah sini dan sering lewat, sering ngebut di jalan sini. Dan sering ditegur, mungkin dia  tak mengerti bahasa Indonesia," ujarnya.

Setelah aksi pemukulan tersebut viral, WNA tersebut akhirnya menemui korban dan meminta maaf. Keduanya telah berdamai di hari yang sama. 

WNA itu diketahui bernama Yunus Fatel warga asal Inggris yang menetap di Palembang bersama istrinya yang juga warga Palembang. Informasi diperoleh Yunus melakukan aksi pemukulan itu terhadap Charles Syahputra, warga Jakabaring Palembang. 

Yunus Fatel dan Charles tampak di video tersebut bersalaman dan berpelukan. "Kami sudah menyelesaikan masalah kami, sekarang sudah damai, " ujar Charles, korban pemukulan dalam video tersebut. 

Saat dijumpai di lokasi damai Yunus dan Charles, Rita, adik ipar Yunus mengatakan keduanya sepakat berdamai setelah aksi pemukulan tersebut. 

"Sudah damai siang kemarin, tapi kok sorenya viral, keduanya sudah buat surat damai ada saksinya juga. Kedua belah pihak tidak memperpanjang masalah dan sudah saling memaafkan. Korban kerjanya sopir taksi online," jelas Rita saat ditemui, Selasa (25/5/2022). 

Lanjutnya, Perdamaian itu dilakukan di toko milik keluarga adik ipar Yunus, Selasa (24/5/2022) siang. Keduanya sepakat berdamai di atas surat bermaterai. "Sudah bikin surat damai disaksikan oleh pihak kepolisian setempat. Damainya di sini korban tidak menuntut apa-apa," ujarnya.

Menurutnya, Yunus merupakan kakak ipar  asal Inggris yang menikah dengan kakaknya sudah tiga tahun, "Sekarang istrinya sedang hamil besar tinggal nunggu kelahiran," tukasnya sembari berkata Yunus baru sekitar 1 tahun tinggal di Palembang dan memiliki izin tinggal. 

Menurutnya, Kejadian tersebut didasari salah paham Yunus kepada Charles. Saat Yunus mengendarai motor terhalang oleh korban yang menggunakan mobil, akibatnya Yunus Fatel emosi dan menganiaya korban.

Share

Ads