loader

Program Jaksa Masuk Pesantren, Kejati Jambi dan LDII Sosialisasikan Sadar Hukum di Ponpes Tawakal

Foto

JAMBI, GLOBALPLANET - Program "Jaksa Masuk Pesantren" Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi Rabu (15/2) mendatangi Pondok Pesantren Tawakal Kelurahan Wijayapura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Tepat pukul 09.50 WIB  rombongan Kejati hadir di halaman Pondok Tawakal dan disambut langsung oleh Pembina Pon Pes  H. Achyar Rosyidi, S. Sy Pimpinan Pon Pes Ust. Zainal, S.Pd., Kepala Sekolah SMA Tri Sukses Boarding School H. Ma'aruf, S. Pd. dan Dewan Guru Pon Pes Tawakal.

Tak lama berselang waktu, Rahmat Nuruddin,  S.Kom selaku Ketua Dewan  Pimpinan Wilayah  (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi pun hadir bersama Sekretaris DPW LDII Mansur, SH., MM.

Melihat sambutan tersebut, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Jambi Lexy Fatharani, SH., MH. sangat terpukau dengan kesiapan tuan rumah yang melebihi ekspektasi.

"Prediksi kami peserta hanya berkisar antara 100 sampai 150 saja, tapi ternyata yang hadir melebihi prediksi kami, mungkin lebih dari 500 santri yang hadir," ujarnya.

Lanjut Lexy, selain menanamkan sikap sadar hukum pada generasi muda, adapun tujuan kehadiran Kejati juga dalam rangka kroscek stigma negatif yang berkembang dimasyarakat tentang LDII.

"Selain mengajak generasi muda untuk sadar hukum kami juga diminta oleh pimpinan untuk kroscek berita negatif  mengenai LDII, dan menurut kami LDII baik-baik saja," tegas pria  yang sempat bertugas di provinsi Riau.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jambi Rahmat Nurudin sangat berterima kasih kepada Kejati Jambi  yang sudah menyempatkan hadir di Pondok Pesantren dibawah naungan LDII, menurutnya, program "Jaksa Masuk Pesantren" sangat melengkapi delapan Cluster  LDII di bidang wawasan kebangsaan.

"Sesuai intruksi dari DPP, program Kejaksaan ini sangat mendukung bidang wawasan kebangsaan dari 8 Cluster yang ada di LDII, kedepannya akan kita tingkatkan lagi kerjasama ini, jelas Rahmat.

Tak hanya itu, Rahmat menjelaskan akan membuat program kegiatan yang bisa selalu bersinergi dengan Kejati untuk mensosialisasikan sadar hukum bagi warga LDII. 

"Kedepan kami akan bersinergi dengan Kejaksaan Tinggi Jambi  agar bisa memberikan wawasan sadar hukum pada keluarga besar LDII di kabupaten/kota se-provinsi Jambi," pungkasnya.

Pemaparan materi dari Kejati yang dibuat menarik disertai dengan doorprize  membuat santri putra/putri bersemangat mengikuti jalannya acara.
Kegiatan pun berakhir tepat pukul 12.00 WIB dengan ditutup pemberian cinderamata dan foto bersama. 

Share

Ads