loader

Dirdik KPK Brigjen Asep Dikabarkan Mengundurkan Diri, Buntut OTT yang Menyeret Kabasarnas

Foto

JAKARTA , GLOBALPLANET - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga mengemban amanah sebagai Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu mengundurkan diri dari dari pejabat di KPK.

Brigjen Asep sudah mengirimkan permohonan pengunduran diri ke pimpinan lembaga antirasuah.

"Sementara ini beliau dah kirim WhatsApp pengunduran diri ke pimpinan," ujar sumber internal Liputan6.com saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2023).

Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu dikabarkan mundur dari jabatannya usai polemik OTT pejabat Basarnas, termasuk menyeret atau penetapan tersangka bintang tiga Marsdya TNI Henri Alfian.

Pengunduran diri Brigjen Asep buntut OTT KPK pejabat Basarnas dan penetapan tersangka Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfian disampaikan melalui aplikasi pesan singkat pada sejumlah orang di KPK.

Brigjen Asep bahkan menjelaskan akan mengirimkan surat secara resmi pada hari Senin mendatang.

Isi pesan singkat WA tersebut yakni berbunyi.

Sehubungan dengan polemik terkait OTT di Basarnas dan hasil pertemuan dengan jajaran Pom TNI beserta PJU Mabes TNI di mana kesimpulannya dalam pelaksanaan OTT dan penetapan tersangka penyidik melakukan kekhilafan dan sudah dipublikasikan di media".

Asep juga mengakui bahwa pengunduran dirinya sebagai pertanggungjawaban saya selaku Direktur Penyidikan dan Plt Deputi Penindakan.

"Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri karena tidak mampu mengemban amanah sebagai Direktur Penyidikan dan Plt. Deputi Penindakan. Surat resmi akan saya sampaikan hari Senin," sambungnya.

Saat dikonfirmasi ke Brigjen Asep Guntur Rahayu melalui nomor Whatsapp (WA), tidak menjawab atau tidak aktif.

Notifikasi dari aplikasi pesan whatsapp pun masih centang atau ceklis satu.

Hingga kini belum ada pihak KPK yang memberikan penjelasan terkait informasi pengunduran diri Brigjen Asep Guntur Rahayu dari KPK.

Diketahui kasus OTT oleh KPK terhadap Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Korsmin Kabasarnas RI Letkol Afri Budi Cahyanto menjadi sorotan pascajumpa pers KPK Rabu malam (26/7) yang mengumumkan dua nama dari kalangan militer ke publik. (pojoksatu)

Share

Ads