MEDAN, GLOBALPLANET - "Sumatera Utara termasuk daerah yang akan menerima ribuan warga yang dipulangkan dari tempatnya bekerja di luar negeri, terutama dari Malaysia," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Hj Sabrina, kepada media di Medan, Rabu (6/5/2020).
Kata Sabrima, ribuan pekerja migran Indonesia itu berstatus legal dan ilegal, dipulangkan melalui pintu masuk Sumut menggunakan moda transportasi laut.
Jumlahnya, ucap mantan Pelaksana Tugas (PlT) Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) ini, mencapai 2.200 orang.
Kata dia, kedatangan ribuan pekerja migran RI itu merupakan gelombang kedua setelah sebelumnya telah masuk 3.100 pekerja migran.
Karena itu Sabrina minta Gugus Tugas Covid-19 di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, terutama wilayah pantai timur seperti Batubara, Asahan dan Tanjungbalai, harus siaga dan siap dalam pemeriksaan medis ribuan pekerja migran RI tersebut.
"Ribuan pekerja migran kita itu biasanya masuk melalui pelabuhan-pelabuhan itu, karena fasilitas udara sudah dihentikan," ujar Sabrina.