loader

Dokter Umum Diminta Ikhlas, Gubernur Sumsel Segera Edarkan Surat

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dokter umum yang bertugas melayani masyarakat di seluruh pelosok harus menjadi perhatian. Karena itu, Deru berjanji segera mengirimkan surat edaran ke seluruh bupati dan wali kota se Sumsel untuk menjadikannya panduan pemberian insentif bagi dokter umum yang baru di daerah-daerah.

"Minggu ini juga saya akan kirim surat edaran agar mereka memberikan standar minimal insentif untuk para dokter ini. Besarannya ya disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing. Biar mereka nyaman melaksanakan kerjanya. Paling tidak kebutuhan dasar para dokter ini terpenuhi supaya mereka melayani dengan happy," ujar gubernur.

Menurut semua harus membuka mata bahwa masih banyak persoalan yang dihadapi para dokter seperti lemahnya pendapatan juga lemahnya peralatan. “Tapi bukan berarti ini melemahkan semangat mereka melayani. Karena kita juga tidak menutup mata," katanya dalam siaran pers.

 

Iklas dan Jangan Lupa Sentuhan

Sebagai orang yang memiliki saudara dan anak yang juga berprofesi sebagai dokter, Gubernur mengakui bahwa mereka adalah orang-orang yang sibuk. Namun demikian dalam kesempatan itu Ia meminta agar para dokter tetap bekerja ikhlas dan tak melupakan sapaan dan sentuhan kepada pasien yang membutuhkan.

"Bekerjalah dengan ikhlas. Karena dengan keikhlasan itu pula banyak dokter yang menjadi legendaris di Sumsel ini. Tetaplah memberikan layanan terbaik meskipun imbal baliknya belum sesuai," pesan HD kepada ratusan dokter dari sejumlah kabupaten di Sumsel dan provinsi tetangga yang berkesempatan hadir.

Sementara itu Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat , Dr Daeng M Faqih membenarkan bahwa penghasilan pokok dokter umum khususnya yang baru lulus berkisar Rp2,4 - 2,7 juta perbulan. Kalaupun ada jasa tambahan, nilainya kata Daeng berkisar Rp500.000- Rp 1 juta.

"Saya sangat yakin kepada Herman Deru. Dokter umum ini memang ujung tombak makanya selain soal reward Saya titip juga soal peningkatan kompetensi mereka. Sebab dengan penghasilan yang demikian mereka kesulitan meningkatkan kompetensi," kata Daeng.

Selain dari pengurus PDUI, pertemuan tersebut juga tampak dihadiri Wakil Ketua III Pengurus Besar IDI Dr Prasetyo Widhi Buwono, Sekretaris Pengurus Pusat Persatuan Dokter Umum Indonesia Dr Ardiansyah, juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumsel Pangdam II Sriwijaya yang diwakili Kolonel CKM Dr Asep Usmanto, dan Kapolda Sumsel yang diwakili Kepala Bidang Dokkes Kombes Pol Dr Syamsul Bahar.

Share

Ads