loader

Optimalkan Gerakan Sayang Ibu Melalui Kegiatan Pelayanan Masa Kehamilan (Antenatal Care) di Kelurahan 30 Ilir Palembang

Foto

PUSAT - Pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI sebagai pembina teknis Politeknik Kesehatan Kemenkes se-Indonesia bertanggung jawab dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Politeknik kesehatan Kemenkes.

Salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Oleh karenanya, Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kemenkes RI berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat di Poltekkes Kemenkes melalui Program Pengembangan Desa Sehat (PPDS) sebagai kategori Pengabdian kepada Masyarakat Unggulan Nasional. 

Kegiatan PPDS Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang tahun 2023 berkolaborasi dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta. 

Kegiatan ini melibatkan Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang antara lain Dr. Rosnani, M.Kep, Sp.Mat yang bertindak sebagai ketua, Devi Mediarti, S.Pd, S.Kep, Ns, M.Kes, Dr. Ocktariyana, SST, M.Kes, dan Dewi Marlina, SF, Apt, M.Kes. 

Selain itu melibatkan dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang yaitu Dr. Gusnedi, STP, MPH, dan dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Dr. Hanung Prasetya, A.Md.Akp, S.Kp., S.Psi., M.Si(Psi). 

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Jurusan Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang. 

Berdasarkan laporan profil kesehatan Indonesia tahun 2020 – 2021 diketahui bahwa Angka Kematian Ibu di Indonesia mengalami pengingkatan antara tahun 2019 dan 2020 yaitu dari 4.221 menjadi 4.627 jiwa. 

Demikian pula di kota Palembang berdasarkan laporan profil kesehatan Kota Palembang tahun 2021 terjadi peningkatan Angka Kematian Ibu dalam tiga tahun terakhir, yaitu tahun 2018 berjumlah 15 jiwa, tahun 2019 berjumlah 20 jiwa dan tahun 2020 sebanyak 59 jiwa. 

Mengatasi tingginya angka kematian ibu diperlukan upaya gerakan yang dilakukan oleh masyarakat bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai sektor untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan Gerakan Sayang Ibu (GSI).

GSI bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian dalam upaya interaktif dan sinergis, di mana Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu wujud hak asasi perempuan dan anak.

Kegiatan antenatal care dalam program Gerakan Sayang Ibu di Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang berlangsung sejak bulan Mei sampai dengan Juni 2023 dan dibuka langsung oleh Lurah 30 Ilir Palembang Syafran, SH. Turut hadir beberapa tokoh-tokoh masyarakat, Ketua RW, Ketua RT, Babinkamtibmas, Tanaga Kesehatan dari Puskesmas Makrayu Kota Palembang, Kader Kesehatan, ibu hamil, dan warga setempat. 

Lurah 30 Ilir Palembang menyambut baik kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Program Pengembangan Desa Sehat (PPDS) di wilayah yang ia pimpin. Beliau mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung warga di Kelurahan 30 Ilir Palembang.

Beliau juga telah memfasilitasi suatu lokasi untuk kegiatan Gerakan Sayang Ibu yaitu di RT.13 Kelurahan 30 Ilir Palembang.

Pelayanan Antenatal yang diberikan pada ibu hamil di Kelurahan 30 Ilir Kota Palembang antara lain edukasi proses kehamilan dan tumbuh kembang janin, edukasi intervensi umum gejala fisiologi, edukasi adat budaya yang berhubungan dengan masa kehamilan, edukasi tentang nutrisi ibu hamil, dan pendampingan senam hamil.

Melalui pelayanan masa kehamilan (antenatal care) dalam bagian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Program Pengembangan Desa Sehat (PPDS) diharapkan mampu mengopimalkan Gerakan Sayang Ibu di Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang. Secara khusus kegiatan antenatal care ini mampu meningkatan pengetahuan menuju perubahan sikap dan perilaku ibu perinatal dan menyusui dalam kategori baik, menurunkan angka komplikasi ibu perinatal dan menyusui, dan memperbaiki status kurang gizi ibu hamil. 

 

Dr. Rosnani, M.Kep, Sp.Mat

Devi Mediarti, S.Pd, S.Kep, Ns, M.Kes

Dr. Ocktariyana, SST, M.Kes

Dewi Marlina, SF, Apt, M.Kes.

Dr. Gusnedi, STP, MPH.

Dr, Hanung Prasetya,A.Md.Akp,S.Kp.,S.Psi.,M.Si (Psi).

 

 

Share

Ads