PAGARALAM, GLOBALPLANET - Kota Pagaralam hampir 60% kawasan hutan lindung bukit barisan. Dihuni hewan langka seperti harimau sumatera, kucing emas dan kambing hutan.
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan, sebagai daerah tujuan wisata, pihaknya terus berupaya melakukan langkah-langkah agar wisatawan tidak bosan dengan wisata yang ada. Untuk itulah, pihaknya ditahun mendatang akan menggelar iven-iven baik kelas lokal, nasional bahkan internasional. Upaya tersebut salah satu mengusulkan hutan lindung di Kota Pagaralam diusulkan menjadi taman nasional.
"Taman nasional dibeberapa daerah sangat menarik wisatawan. Tidak hanya untuk berwisata dan menikmati ekosistem yang ada, juga sebagai edukasi," kata Alpian, diruang Besemah I, kemarin.
Dikatakan Alpian, untuk taman nasional Kota Pagaralam memiliki hewan-hewan langka dan sangat dilindungi seperti kambing hutan, golden cat atau kucing emas dan tentunya penguasa hutan yakni harimau sumatra. Belum lagi ada satwa-satwa lain seperti burung dan lainnya yang masih lestari dialamnya.
"Taman nasional kita sudah memenuhi kriteria. Disini ada golden cat, kambing hutan, harimau sumatera, rusa dan lainnya. Hutan kita masih alami dan ekosistem terjaga," ungkapnya.
Upaya untuk mengusulkan menjadi taman nasional, tidak lain sebagai upaya menjaga hutan alami yang tidak ada didaerah lain ini. Dengan begitu, kebersamaan menjaga alam akan muncul sehingga tidak akan ada perambahan hutan.
"Kita sudah pernah berkoordinasi langsung dengan Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya. Untuk itulah, akan kita usulkan agar hutan lindung di Kota Pagaralam menjadi taman nasional," tukas Alpian.