PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pantauan di lapangan, sejumlah petugas berjibaku memunggut sampah hingga penanaman ulang bibit bibit bunga dan pohon di sejumlah ruas jalan dan taman kota, sepeti di taman di bawah Jembatan Ampera, Jakabaring Sport City (JSC) di Jalan Gubernur H Bastari, Jalan Letjen Harun Sohar, Jalan Soekarno Hatta, Jalan POM IX, dan Taman Kambang Iwak.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pera KP Kota Palembang Affan Prapanca Mahali mengatakan, perawatan taman kota dan penambahan penghijauan dilakukan secara kontinyu (terus menerus). Ini dilakukan untuk pemenuhan 16 persen RTH di Kota Palembang.
“Kita sebar petugas kita di beberapa titik lokasi beberapa taman, di Kota Palembang untuk pembersihan taman hingga penanaman pohon di lokasi yang kurang penghijauanyanya, setiap tim dibagi menjadi enam sampai delapan petugas, sejak pukul 08.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib,” jelas Affan, saat dihubungi via telepon.
Petugas yang disebar yang ahli di bidangnya ini, kata Affan, setelah melakukan pembersihan rumput liar dan sampah, petugas akan melakukan pengemburan tanah, dan melakukan penanaman dan pergantian tanaman yang rusak memberikan pupuk untuk kesuburan tanaman.
“Kalau di tanam kota kita kembali tanami bunga pucuk merah, bougenvile, kucir, perdu dan umbi umbian, sedangkan untuk penamaman bibit pohon pelindung dikawasan yang kurang penghijauan ditanami bibit pohon Tape Buya, Mahoni, Tanjung, Bungur, cempako dan pohon Kamboja, untuk menambah ruang terbuka hijua (RTH), ” katanya.
Dikatakan Affan, keberadaan taman kota ini sangatlah vital sebagai etalase kota yang menjadi cerminan. “Merawat taman kota bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tugas bersama dengan masyarakat,” singkatnya.
