EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Karena merebaknya penyebaran wabah virus corona ini di manfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab yang menimbulkan keresahan serta kepanikan terhadap masyarakat.
Jubir percepatan penanganan covid19 Kabupaten Empat Lawang dr.Arga Sena Setiawan mengatakan, ada dua persepsi yang tidak boleh lakukan dan iapun mengajak masyarakat untuk bersatu membentuk persepsi yang sama.
"Mari kita bentuk persepsi yang sama jagan membentuk persepsi yang berbeda beda dan saya ingatkan lagi ada dua persepsi yang tidak boleh,yang pertama persepsi yang meremehkan atau menyempelehkn penyakit ini dan persepsi yang terlalu takut sehingga menimbulkan kepanikan, jadi langkah langkah yang dilakukan tidak akan efektif dan effisien," ungkapnya, Selasa (7/4/20).
Sedangkan lanjutnya, untuk masyarakat yang menyebarkan berita Hoax (Bohong ) agar tidak lagi melakukan hal itu karena membuat resah dan rasa ketakutan kepada masyarakat lainnya.
"Yang menyebar hoax sudah lah cukup,percayalah sama pememerintah,dalam hal ini pemerintah sudah hadir kita sudah siap kan jalur jalur komunikasi tepat dan rekan rekan wartawan sudah mengambil informasi yang tepat dari satu sumber artinya bukan informasi yang hoax kita kasih informasi satu jalur yang terpadu,"Ujarnya.
Masih dikatakan Arga,jangan sampai informasi yang sebenarnya tidak sampai kepada masyarakat ,justru informasi yang macam macam yang menyebar kepada masyarakat.
Sementara itu sambungnya bagi masyarakat yang di wawancarai oleh tim gugus tugas agar memberikan informasi yang akurat terkait riwayat perjalanan dan penyelusuran ataupun gejala,agar tidak berbohong karena itu ada pasal pidananya.
"Diharapkan kepada masayarakat yang dimintai keterangan agar tidak memberikan informasi bohong atau pun tidak kooperatif dalam tindakan pemerikasaan terkait wabah," imbuhnya.
Terpisah Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Karyanto,S.IK dikompirmasi terkait menyebarknya informasi Hoax (Bohong) kepada masyarakat akan ditindak sesuai undang undang ITE
"Kita akan melakukan Giat sosialisasi dan himbauan tetap kita lakukan secara simultan dan terus menerus dan untuk yang ketahuan mnyebarkan informasi/berita hoax akan kita tindak sesuai UU ITE," tegasnya.
