LAHAT, GLOBALPLANET - Jubir Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lahat, Taufik M Putra membenarkan kasus pertama bagi warga yang bermukim di Kabupaten Lahat itu. Hanya saja, untuk memastikan apakah yang bersangkutan memang positif terpapar Covid 19, masih harus menunggu hasil test dari Jakarta. "Statusnya PDP. Sekitar tiga hari kedepan baru keluar hasil tes swab dari Jakarta," kata Taufik, Selasa (22/4/2020).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, perempuan berasal dari Sumatera Utara yang berusia sekitar 23 tahun tinggal di wilayah Kecamatan Kikim Barat. Berstatus sebagai karyawan swasta dengan riwayat cuci darah rutin seminggu dua kali di RS AR Bunda Lubuk Linggau. Terakhir cuci darah di RS AR Bunda tanggal 15 April 2020.
Tanggal 18 April 2020, yang bersangkutan mengalami sakit, dengan gejala . ekitmirip Covid-19. Lalu dirujuk ke RS Bunda Lubuk Linggau. Rencananya, jenazah dimakamkan di Kecamatan Kikim Barat.
Sementara Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengungkapkan, bahwa jenazah telah dimakamkan di Kecamatan Kikim Barat oleh tim Dinas Kesehatan diketahui pihak TNI, Polri yang sesuai dengan protokol kesehatan. Sementara, suami dari EYS telah melakukan isolasi di rumah. Tim kesehatan masih mencari atau mendata siapa saja yang sempat kontak dengan EYS.
"Ya sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan. Suaminya sudah isolasi di rumah sedangkan siapa saja yang sempat kontak dengan EYS kita sedang telusuri agar nantinya juga bisa diisolasi," sampainya.
