loader

Sumsel Tambah 3 Tower di Asrama Haji untuk Isolasi Pasien Covid-19

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Kesiapan penambahan kamar itu dilakukan meski jumlah Bed Occupancy Ratio (BOR) di Sumsel terus mengalami penurunan, sebagai bentuk antisipasi ketersediaan kamar untuk pasien Covid-19.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru, mengatakan, bukan hanya di Asrama Haji dilakukan persiapan. Namjn juga persiapan penambahan kamar dilakukan di Wisma Atlet Jakabaring sebanyak dua tower lagi. Hal ini tak lain untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien Covid-19 di Sumsel. 

"Ada tiga tower yang kita siapkan. Dan Kamar-kamar ini kita upayakan selalu siap termasuk nakes dan fasilitasnya" tegasnya. 

Saat ini jelas Herman Deru, sejalan dengan  meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan tes PCR atau rapid antigen dan lainnya. Masyarakat hendaknya tidak perlu lagi ragu untuk melakukan isolasi mandiri (isoman). 

Sebab Pemprov telah menyiapkan wisma atlet dan Asrama Haji sebagai tempat isolasi mandiri yang memadai. Untuk di Wisma Atlet saat ini tercatat baru 78 kamar terisi dari 300 kamar yang disediakan. 

"Jika di rumah ada anak kecil atau ada orang tua atau keluarga komorbid (penyakit penyerta) tidak perlu ragu cari tempat isolasi. Pemprov siapkan ini dengan gratis tanpa biaya tanpa pungutan," ujarnya.

Berdasarkan data terkini lanjut Herman Deru, tingkat penyebaran Covid-19 di Sumsel cenderung fluktuatif. Bahkan yang cukup menggembirakan, dimana tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Sumsel sangat tinggi mencapai 84 persen lebih tinggi dari nasional 81 persen. 

"Tingkat keterisian kamar atau BOR kita juga sudah turun terus. Dari 79 persen sekarang sudah 77 persen. Ini juga berkat upaya maksimal Pemprov Sumsel menyediakan layanan bagi saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19," jelas Herman Deru.

Menurutnya kamar-kamar yang disiapkan tersebut diutamakan untuk pasien dengan gejala ringan atau OTG. Sementara untuk mereka yang bergejala berat diarahkan ke RS rujukan. "Mari kita hadapi pandemi ini dengan ketangguhan psikologi dan kesiapan. Serta tidak panik. Karena panik dapat menurunkan imun," jelasnya. 

Sementara, Kadinskes Provinsi Sumsel, Lesty Nuariny mengatakan, sebanyak 500 kapasitas bed yang disediakan tersebut terdiri dari 270 kamar.  Untuk isolasi mandiri, masing-masing kamar disediakan bagi 1 sampai 2 pasien. "Selain kita siapkan di Asrama Haji ini kita juga akan tambah 2 tower lagi di Wisma Atlet," jelasnya. 

Share

Ads