loader

Pasien RSMH Antre Pakai Bata hingga Helm Karena Takut Tak Mendapatkan Nomor Antrian

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Adanya antrean yang diwakili batu bata, botol, dan helm  di poli rehabilitasi medic Rumah Sakit Moehammad Husein (RSMH) Palembang beberapa waktu lalu sempat viral.

Mars Plt Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSMH Palembang, dr Marta Hendry Sp.U (K) mengatakan sebenarnya sudah membuat pendaftaran online atau mendaftar dari rumah saja.

"Jadi tidak perlu ke rumah sakit, datang ke rumah sakit hanya untuk sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan pada saat pendaftaran online. Jadi sudah diinformasikan jam berapa dia dilayani, tidak perlu harus datang pagi lagi," katanya kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023) di RSMH Palembang.

Lanjutnya, ini sudah berjalan sejak bulan Juni untuk seluruh pelayanan poliklinik kecuali di pelayanan rehabilitasi medik. Kenapa belum, karena di pelayanan rehabilitasi medik banyak sekali jenis - jenisnya. 

"Sehingga harus satu - satu yang kita buatkan, misalkan di poliklinik bedah itu simple ada anak-anak, laki, perempuan, dewasa menjadi satu. Kalau disini beda anak dan dewasa, perempuan dan laki, ada hidroterapi, fisioterapi, dan lainnya jadi kita membuat aplikasinya agak lambat supaya hasil nya ini sempurna," jelasnya.

Rumah sakit kita ini pintunya tertutup dan baru di buka jam 06.00 WIB namun pasien sudah antri jam 01.00 WIB. Sementara pengambilan antrian manual untuk rehab medik ini adalah jam 07.00 WIB dan jam 07.30 WIB pendaftaran dan jam 08.00 WIB dilayani dokter dan tim rehabilitasi medik.

"Diduga pasien yang mengantri ini tidak tau bisa masuk, kemungkinan takut tidak dapat nomor antrian. Mungkin mereka ini ada titipan dari teman, karena kalau ada orang nya tidak mungkin menaruh batu, jadi dititipkan dulu dengan batu untuk antrian karena dibuka baru jam 07.00 WIB," ungkapnya.

Masih kata dr Marta Hendry namun pihaknya menyesalkan hal tersebut. "Sudah kita tertibkan, namun masih terjadi jadi hal tersebut kita sayangkan," tukasnya.

Kedepan mulai Selasa ini kita akan terapkan pendaftaran secara online untuk pasien rehabilitasi medik ini. "Jadi pasien tidak perlu takut lagi mendapatkan pelayanan, kenapa mereka datang pagi - pagi takut tidak mendapatkan pelayanan," ujarnya. 

Setelah covid 19 pasien melonjak dan pihaknya akan menambah tenaga dokter. "Sebelumnya sekitar 70-90 pasien perhari, melonjak menjadi 210 pasien, kita akan menambah tenaga untuk melayani dan memfasilitasi pasien," tutupnya. 

Share

Ads