PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Mengantisipasi hal tak diinginkan dan tidak terjerat kasus hukum, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih mengadakan bimbingan teknis bersama Kajari Prabumulih dalam mengelola keuangan negara pada puskesmas se-Kota Prabumulih.
Giat yang dilakukan selama dua hari ini bertujuan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan atau salah jalan, ucap Kajari Prabumulih Roy Riady SH MH ketika dikonfirmasi awak media Rabu (25/1/2023) disela kegiatan.
Ucapnya, sebanyak 9 puskesmas ada di Kota Nanas ikut bimtek ini, per puskesmas ada tiga minimal perwakilan, yakni, Kepala Puskesmas, bendahara, dan kepala tata usaha, urai mang Oy sapaan akrabnya.
Disinggung berapa besar persentasenya, dengan acara giat seperti ini, untuk tidak melakukan hal diluar jalur, (tidak terjerat hukum_red) kajari menjelaskan, kalau untuk persentasenya susah untuk di ukur, namun dengan giat ini, minimal kita bisa menimalisir hal tak diinginkan.
" Dampak dari kegiatan seperti ini luar biasa, dan ini sangat mendukung kinerja para peserta ketika ia sudah mengikuti giat bimtek ini." jelasnya.
Harapnya, dengan mengikuti pelatihan ini, nantinya para peserta bisa mengaplikasikan dalam lingkungan kerjanya, sehingga ilmu yang didapat dari latihan bimtek ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya, tutup Roy.