loader

Ruang Praktek Mahasiswa Poltek Negeri Sriwijaya Palembang Diduga Disalahgunakan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Salah satu ruangan praktek mahasiswa jurusan administrasi bisnis Politehnik Negeri Sriwijaya Palembang diduga disalahgunakan kepala jurusan.  

Berdasarkan informasi dihimpun ruangan yang berada di lantai satu tepat di depan pintu kegunaannya buat mahasiswa praktek. Namun sekarang sudah beralih fungsi menjadi warung atau toko untuk foto kopi.  

Diduga penyalagunaan aset campus milik negara ini sudah berlangsung sekitar enam bulan, di jaga 5 mahasiswa dari 3 pariwisata dan 2 administrasi bisnis setiap mahasiswa mendapat gaji 300 / bulan di ambil dari keuntungan.

Tidak hanya mahasiswa ikut juga sebagai pendamping empat orang dosen, sembilan orang penjaga dan pendamping tidak perna oleh mahasiswa dan dosen lain sejak enam bulan lalu.  

Selain berjual berjualan berbagai kebutuhan pengelolah juga menyediakan jasa photo copy, print termasuk jasa jilid, menurut imformasi mesin photo copy didatangkan dari luar.  

Yang lebih miris biaya listrik berbagai peralatan elektronik seperti mesin photo copy, AC, lemari pendingin dan air semua dibayar pihak kampus.

Akibatnya mahasiswa tidak bisa praktek karena ruangan itu penuh oleh barang dagangan dan pembeli yang sebagian besar mahasiswa termasuk penjaga warung.   

Ruangan itu yang memberi izin jualan kepala jurusan (Kajur), padahal aturannya tidak boleh jualan karena ruang itu buat mahasiswa praktek. Akibatnya tak ada tenpat praktek, mahasiswa praktek di luar kampus ujar sumber yang tidak mau di sebut namanya. 

"Itukan aset negara yang jualan di situ pakai listrik dan air campus yang bayar otomatis uang negara, barang di ambil dari luar di jual di situ pakai uang siapa pasti ada pemodal dan untungnya buat siapa,"ujar sumber enggan sebutan namanya 

Modus dia gunakan mahasiswa dan dosen baru yang mengelolah, warung itu tidak ada izin resmi dari direktur poltek.

Sebenarnya kajur perna ditegur pengawas internal kampus tapi dia marah tetap berjalan, dia beralasan hasil study banding di campus di Jawa modelnya tapi tehnisnya salah karena ini kesannya mencari untung. 

Humas Politehnik Negeri Sriwijaya Palembang Aswan ketika dikomfirmasi tidak bersedia menjawab dengan alasan komfirmasi tidak sesuai prosedur internal.

Terpisah kepala jurusan administrasi bisnis Heri Setiawan di depan humas Aswan dengan emosi mengatakan itu urusan dirinya.  "Itu urusan saya kenapa kamu ikut campur, ini masalah internal ruang tempat praktek yang mengelolah tim" lanjutnya. 

Share

Ads